Tim relawan bantuan banjir dari sejumlah lembaga berfoto bersama saat mengantarkan bantuan kawasan Peusangan Selatan.(Foto/Ist).
Bireuen - Sejumlah lembaga seperti IAKAS ( Ikatan Alumni Kardiologi Airlangga Surabaya), PERKI Surabaya: Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Cabang Surabaya dan Mata Garuda yang merupakan ikatan alumni penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berhasil mengantarkan bantuan kepada korban musibah banjir di sejumlah desa dalam kabupaten Bireuen.
Pengantaran bantuan berupa sembako dilakukan tim relawan dari lembaga tersebut dengan penuh tantangan.
Hal ini akibat keterbatasan BBM transportasi, banyak jalan dan jembatan terputus sehingga menyulitkan relawan menuju titik lokasi pengungsian maupun rumah korban.
Seperti diceritakan Heri Gustami, M.Kom salah seorang tim satgas peduli bencana banjir dari Universitas Almuslim didampingi dr T Yusrizal SPJP (koordinator Lapangan) salah satu lembaga tersebut menceritakan kepada media, Jumat (5/12).
" Alhamdulillah, walau dilapangan banyak kendala tetapi kami berhasil mengantarkan bantuan ke lokasi dan diterima langsung korban banjir" ucap dr T Yusrizal SPJP dengan mimik wajah kelelahan.
Menurut Heri Gustami, hal ini karena kondisi akses jalan dan sejumlah jembatan terputus ditambah sulitnya mendapatkan BBM.
Karena semangat membantu dan pantang menyerah, akhirnya kami berhasil menembus ketelisoliran daerah mengantarkan sejumlah bantuan sembako untuk korban banjir di sejumlah desa di Kabupaten Bireuen ungkap Heri Gustami terharu.
Karena kondisi akses transportasi yang sulit saat pengantaran bantuan, mereka bergabung dengan relawan dari sejumlah lembaga seperti IAKAS, PERKI Surabaya, juga melibatkan mahasiswa Universitas Almuslim, jelasnya.
Menurut dr T Yusrizal SPJP, adapun sejumlah desa yang telah mereka antar bantuan seperti desa Blang Panjo, Kutablang, desa lhoknga Kutablang, desa Darussalam, Peusangan Selatan, desa Ujong Blang, Cot Ara, pante lhong dan Pante Baro di Peusangan Siblah Krueng juga sudah membagikan bantuan untuk Desa Blang Kubu, Desa Neubok Naleung, Kec Peudada dan Desa Blang Rakal, Kabupaten Bener Meriah.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak yang telah mengirimkan bantuan kepada kami yang sedang mengalami musibah banjir.”, ungkap seorang pengungsi di kecamatan Kuta Blang.
Adapun tim relawan saat mengantarkan bantuan terdiri dr T Yusrizal SPJP (oordinator Lapangan), Nanda Savira ST MT,, dr Diana Rizki, SpPA, dr Ilma SpPK
drg Rezki dan dari tim Heri Gustami, M.Kom dari tim satgas bencana Hidrometeorologi Universistas Almuslim dan sejumlah mahasiswa Umuslim.
PIC Relawan dan Koordinator Penyaluran Bantuan Mata Garuda LPDP Aceh, Ajmir Akmal, menyampaikan: Berdasarkan laporan per 4 Desember 2025 pukul 19.00 WIB, total dana yang terkumpul melalui Mata Garuda LPDP Aceh mencapai Rp250.040.000.
Sebanyak 95,4 persen dari total donasi telah disalurkan, sementara Rp11.461.000 sisanya masih dalam proses penyaluran lanjutan.
Bantuan telah menjangkau 112 desa di 9 kabupaten/kota di Aceh. Penyaluran difokuskan pada kebutuhan mendesak seperti makanan siap konsumsi, sembako, pakaian, perlengkapan bayi, dan logistik pemulihan awal.
Pengiriman bantuan dilakukan secara bertahap dengan dukungan relawan dan masyarakat setempat.
Menurut Ajmir Akmal, Mata Garuda LPDP Aceh masih membuka donasi. Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi melalui rekening:
BSI 1173870491 a.n. Ajmir Akmal
Konfirmasi transfer melalui:
Wildan: +62 822 6032 2474
Ajmir: +62 853 7167 6299, ujarnya.[Zulkifli].


