Dosen JTE-PNL Dampingi Peternak Sapi untuk Menerapkan Konsep Green Economy Melalui Pembuatan Biogas dari Kotoran Sapi

Dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe Dr. Gunawan, S.T., M.Kes dan tim saat mendampingi peternak sapi di Aceh Tamiang. (Foto/Ist)

Lhokseumawe - Dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe (JTE-PNL) berhasil menang Hibah Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) untuk Tahun Anggaran 2023. Hal ini diungkapkan Dr. Gunawan, S.T., M.Kes Ketua Pelaksana PKM tersebut pada media ini Selasa, (14/11/2023).

"Tahun ini kegiatan PKM dilakukan untuk mendampingi Peternak Sapi Ibu Asmawati di Aceh Tamiang dalam memperbaiki aspek lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomi," ucap Gunawan yang dikenal dengan sapaan Pak Gun dan merupakan dosen di JTE-PNL ini.

“Perwujudan peternakan sapi ramah lingkungan dengan menerapkan konsep green economy melalui penerapan teknologi digester biogas untuk mengolah kotoran sapi menjadi biogas dan pupuk dapat membantu mengurangi dampak buruk limbah peternakan sapi pada lingkungan, dan bernilai ekonomi. Penggunaan biogas sebagai energi yang ramah lingkungan untuk penerangan dan memasak dapat membantu pengurangan penggunaan energi fosil," tambah Pak Gun. 

Sementara itu, Asmawati pemilik ternak sapi, menyambut positif kehadiran dosen PNL. Ia mengakui setelah dibina oleh dosen PNL, bahwa kotoran sapi tidak berbau lagi dan hasilnya berupa biogas digunakan untuk memasak dan penerangan serta hasil samping berupa pupuk. 

"Alhamdulillah kehadiran team PKM PNL sangat membantu kami mewujudkan peternakan sapi yang ramah lingkungan, Keberhasilan ini juga menjadi contoh pada lingkungan setempat untuk memanfaatkan kotoran hewan menjadi berdaya guna yang tidak mencemari lingkungan," ucap Asmawati dengan semangat.

Sementara itu Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) PNL Amir Fauzi, Ph.D ketika dihubungi secara terpisah setelah melakukan pemantauan ke lokasi pembuatan biogas di Aceh Tamiang sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Gunawan dan timnya.

"Semoga apa yang dilakukan Pak Gun dan tim dapat dilanjutkan untuk mendampingi pelaku-pelaku peternakan lainnya yang ada di Aceh," ujar Amir Fauzi.

Selanjutnya Amir Fauzi yang merupakan sebagai peninjau dan melakukan monev dalam kegiatan tersebut adalah Doktor lulusan Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia ini berharap peternak sapi dapat menerapkan konsep green economy untuk meningkatkan pendapatan yang ramah lingkungan.

"Untuk peternak sapi Ibu Asmawati terus semangat untuk mengolah kotoran hewan menjadi bernilai ekonomi dan menjadi contoh bagi peternak lainnya," pesan Amir Fauzi.

Kegiatan PKM ini dibantu oleh Dr. Rahmawati dan Amir D, S.T., M.T sebagai anggota pelaksana PKM dan juga melibatkan mahasiswa JTE sebagai pelaksana pembantu. [Hamdani]