Dara Kembar, Lulusan Cumlaude Teknik Mesin-PNL, yang tidak Ingin Perempuan Dipandang Sebelah Mata

Dara Rauzatul Jannah dan Dara Misbahul Jannah lulusan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe (Foto/Hamdani)

Laporan Hamdani dari Lhokseumawe 

"...buktikan dan percayalah bahwa perempuan adalah kuat dan jangan lah dipandang sebelah mata..."

Ada yang menarik perhatian saya waktu mengikuti sesi kedua prosesi  wisuda pada Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) ke XXXIV pada Sabtu, 21 Oktober 2023 siang menjelang sore.

Saat giliran mahasiswa Jurusan Teknik Mesin (JTM) dilantik, sesaat mereka berbaris menunggu dipanggil untuk dilantik oleh Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc., IPM.,ASEAN. Eng,  pandangan saya tertuju kepada dua wisudawati yang sangat mirip dan identik, saya coba bertanya tentang identitas kedua wisudawati tersebut kepada salah seorang dosen JTM Ir. Azwar Yunus, ST., M.Sc yang kebetulan saat itu berada di samping saya.

"Siapa nama mereka, kok sangat mirip?" Tanya saya antusias.

"Oh, mereka itu kembar," jawab Azwar.

Usai pelantikan oleh Direktur PNL, saya datangi tempat duduk mereka di deretan bangku wisudawan dan wisudawati, seraya memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud saya, untuk memberitakan mereka di media.

Dara Rauzatul Jannah dan Dara Misbahul Jannah merupakan dua dara kembar, kelahiran Lhokseumawe, 13 November 2000 silam. Saat ini dua dara kembar tersebut, tinggal bersama orangtuanya di Komplek Bukit Mutiara Indah, Alue Awe, Kota Lhokseumawe.

Ada yang menarik dari anak pasangan Drs. Hamzah dan Ansari S.Pd yang keduanya merupakan PNS. Walaupun memilih jurusan yang tak biasa untuk wanita, yakni teknik mesin, ternyata mereka bisa meraih  IPK yang luar biasa, bahkan keduanya mendapat predikat kelulusan cumlaude, adapun IPK yang diperoleh Dara Rauzatul Jannah adalah 3.81 sedangkan IPK Dara Misbahul Jannah 3.74.

Ketika saya tayangan, kenapa tertarik mengambil Jurusan Teknik Mesin, karena selama ini, jurusan tersebut identik dengan jurusan untuk anak laki-laki.

"Karena merupakan sebuah tantangan bagi kami, apalagi kami seorang perempuan, dan Alhamdulillah Jurusan Teknik Mesin pun benar-benar menjaga dan meratukan kami sebagai perempuan di jurusan itu," jawab mereka.

Lalu, apa yang ingin dilakukan ke depan?

"Kami Ingin menjadi orang yang sukses di bidang yang saya geluti ini," ujar mereka.

Dalam kesempatan itu, duo dara juga mengucapkan terimakasih kepada dosen PNL, khususnya dosen JTM yang telah mengajarkan mereka selama ini.

"Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada para dosen yang telah mengajarkan banyak hal yang luar biasa, terimakasih yang begitu luar biasa kepada para dosen ibu dan bapak dosen yang telah membimbing kami setiap harinya, terimakasih ibu dan bapak beserta seluruh civitas akademis. Satu lagi terimakasih untuk teman-teman dan yang paling kami cintai kedua malaikat kami, yakni ibu dan ayah yang sampai saat ini begitu menyayangi dan mensupport kami berdua, sampai kami bisa sukses," ungkap mereka berdua dengan nada haru.

Dua dara ini juga mengharapkan kepada perempuan lain untuk membuktikan bahwa kaum perempuan itu kuat dan jangan dipandang sebelah mata.

"Kami berharap kepada kaum perempuan di luar sana, buktikan dan percayalah bahwa perempuan adalah kuat dan jangan lah dipandang sebelah mata, buktikan bahwa kita sebagai perempuan juga bisa menjadi hebat dan tangguh," pungkas mereka.

Sukses buat kalian di luar sana. []