Prof Dr. Med dr. Ali Baziad, Sp.OG., Subsp., FER (tengah) yang menjadi pemateri kuliah umum di Universitas Almuslim (Foto/Zulkifli)
Bireuen - Salah seorang guru besar tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) Jakarta Prof. Dr. med. dr. Ali Baziad, Sp.OG., Subsp., FER, menjadi pemateri kuliah umum dalam rangka menuju pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Almuslim (FK-Umuslim). Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Creatif Center Gedung MA Jangka, kampus setempat, pada Sabtu, (01/04/2023) lalu.
Kuliah umum tersebut dimoderatori Prof. Dr. dr. Rajuddin, Sp.OG., Subsp., FER., Medi.Kes, mengambil tema "Pentingnya Akreditasi pendidikan Kesehatan serta usaha Peningkatan Mutu" diikuti ratusan peserta.
Prof. Ali Baziad merupakan putra kelahiran Lhokseumawe, pada 10 Mei 1951 silam, selain Guru Besar di FK-UI, juga menjabat Ketua Sub Komite Etik & Disiplin RSCM Jakarta. Prof. Ali Baziad menyampaikan bahwa dirinya siap membantu proses untuk melahirkan Fakultas Kedokteran di Umuslim.
"Kami siap mendukung upaya dilakukan yayasan dan rektor Umuslim untuk melahirkan fakultas tersebut di Bireuen," ujar mantan Staf Peneliti Pusat Experimental Endokrinologi Reproduksi, Fakultas Kedokteran Johan Wolfgang Goethe Frankfurt, Jerman ini.
Selanjutnya Prof. Ali Baziad, menyatakan untuk melahirkan Fakultas Kedokteran, menurutnya ada beberapa regulasi bisa mendukung Umuslim dalam melahirkan fakultas tesebut.
"Umuslim harus terus melengkapi proposal lengkap visi misi, SDM sesuai kriteria dan aturan, juga perlunya sejumlah fasilitas laboratorium dan kerjasama dengan rumah sakit yang memenuhi syarat sebagai rumah sakit pendidikan," ujar Prof Ali Baziad yang merupakan Spesialis Obstetri dan Ginekologi, FK-UI, Jakarta.
Usai menyampaikan materi Prof. Ali Baziad mendapat sejumlah pertanyaan dari peserta seperti ketua IDI dan Ketua IBI Bireuen dan sejumlah dosen, semua pertanyaan tersebut dijawab secara tangkas dan sangat bersahabat oleh pemateri.
Bagusnya penyampaian materi, sehingga membuat paserta sangat disiplin mengikutinya dan hampir dua jam berlangsung kuliah umum peserta tidak beranjak dari tempat duduknya sampai usai acara.
Rektor Umuslim Peusangan Bireuen, Dr. Marwan, MPd dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran kedua guru besar untuk menyampaikan kuliah umum, dalam rangka menuju pembukaan FK-Umuslim Peusangan Bireuen.
Menurut Rektor Marwan, proses pembukaan Fakultas Kedokteran di Umuslim Peusangan Bireuen, sedang dalam proses. Untuk itu, Marwan berharap, semoga tidak ada halangan dan telah berjalan dua bulan terakhir yang dibantu Prof. Rajuddin, serta pihak terkait lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
"Apabila ada hambatan nantinya, kami juga berharap dukungan dari Ketua IDI Bireuen, IDI Provinsi Aceh dan IDI Pusat juga dari dua guru besar Prof. Ali Baziad dan Prof. Rajuddin, untuk dapat membantunya," harap Marwan.
Sedangkan Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan Rusidy Mukhtar, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan kehadiran fakultas kedokteran sesuai harapan pendahulu dan masyarakat Kabupaten Bireuen.
"Mudah-mudahan cita-cita melahirkan fakultas kedokteran di Umuslim Peusangan Bireuen bisa terwujud dan mendapatkan SK dari Kementerian," ungkap Rusdy yang juga Ketua DPRK Bireuen ini.
Sementara itu, menurut ketua panitia Rahmawati, S.Si., M.Pd, kuliah umum selain dihadiri rektor, wakil rektor, ketua pembina, Pengawas Yayasan Almuslim, juga diikuti Ketua IDI dan Ketua IBI Bireuen, dosen, staf karyawan dan 200 mahasiswa Umuslim. [Zulkifli]