Banda Aceh – Mengawali kegiatan awal tahun, rapat koordiansi (Rakor) rutin bulanan Asosiasi Keuchik Kecamatan Kuta Alam (Asokulam) Kota Banda Aceh kembali diselenggarakan dengan Gampong Lampulo sebagai tuan rumah di Adun Kopi, Kamis, (12/01/2023).
Rakor Asokulam mengundang Pj Walikota Banda Aceh yang diwakili Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Camat Kuta Alam, dan Ketua DPRK Kota Banda Aceh.
Undangan lainnya, Staf Ahli Walikota, Kepala DPMG, Asisten Penghubung KYRI, Kasatpol PP dan WH, Kabag Adm Pemerintahan, Kabag Kesra, PDAM, PUPR, Danramil dan Kapolsek Kuta Alam, Kepala Puskesmas Kuta Alam dan Lampulo, para Keuchik yang tergabung dalam Asokulam, aparatur Gampong Lampulo, serta tamu undangan lainnya.
Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Bachtiar, SSos mengatakan, selain silaturrahmi, forum rakor menjadi wadah bagi 11 gampong untuk berkomunikasi dan sharing terhadap isu yang berkembang di tingkat gampong.
Sementara itu, Camat Kuta Alam, Arie Januar, S.STP., Mi menyampaikan apresiasi atas usulan pembentukan Asosiasi Tuha Peut Kecamatan Kuta Alam (Asotalam) yang dapat dikoordinasikan kembali pelaksanaanya. Untuk penyelesaian tapal batas gampong, agar pihak terkait dapat mengecek dan merekapitulasi kembali gampong mana saja yang belum selesai, baik penetapan dan penegasan pilar.
Ketua Asokulam Alta Zaini mengatakan perlunya komitmen dan keseriusan menyelesaikan berbagai permasalahan di gampong. Dia menjelaskan, isu yang dibahas rakor mencakup pembentukan Asosiasi Tuha Peut Kecamatan Kuta Alam (Asotalam), penyelesaian permasalahan mediasi dan perceraian, penyelesaian batas gampong, permainan yang melanggar syariat Islam, serta prioritas penggunaan dana desa. [Sayed M. Husen]
