Langsa- Musibah kebakaran yang menghanguskan empat unit rumah yang dihuni oleh empat Kepala Keluarga (KK) di Gampong Kapah, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa beberapa hari lalu menyisahkan kepedihan yang mendalam.
Saat ini para korban musibah kebakaran sebanyak empat KK terdapat 15 jiwa harus tinggal di tenda pengungsian milik BPBD Kota Langsa.
Kondisi ini membuat Kadisdikbud Kota Langsa Drs.Suhatini melakukan berbagai upaya agar dapat membatu meringankan beban para korban musibah kebakaran di Gampong Kapah. Dengan situasi seperti ini Kadisdikbud menugaskan Kepala SDN Gp Baroh untuk mengatarkan 120 lembar seng bongkaran rehap sekolah.
Kepada media ini Rabu, (21/09/2022) Firdaus, selaku Kepala SDN Gp Baroh mengatakan, setelah mendapat arahan dari Kadis, hari ini dirinya mengantarkan 120 lembar seng hasil renovasi sekolah.
"Semua seng yang kami antarkan ini layak pakai dan semoga dapat digunakan dan sedikit meringankan beban saudara saudara kita yang lagi terkena musibah," imbuhnya.
"Semoga saudara kami yang lagi diuji oleh Allah tabah dan tewakal, setiap kejadian pasti ada hikmanya," lanjutnya.
Sementara itu Siti Aminah (62) salah seorang korban rumah kebakaran mengucapkan terimakasih kepada Kadisdikbud yang sudah mau memberikan bantuan.
"Kami tidak dapat membalas hanya bisa memohon pada ALLAH agar semua yang sudah membetikan bantuan dapat rezeki yang berlipat ganda," harapnya.
Siti Aminah mengungkapkan, bahwa para korban masih satu keluarga yaitu saudara satu nenek, bahkan ada anak yatim yang menjadi korban kebakaran, walau tidak ada korban jiwa tapi semua peralatan rumah tangga ludes terbakar.
"Kami mau klarifikasi tentang pemberitaan di salah satu media yang menyebutkan kebakaran ini terjadi ketika sedang masak, bahwa itu tidak benar, kebakaran itu dipicu arus pendek tepat di belakang kulkas yang keluar api dan terus membesar sehingga tidak ada barang yang bisa kami selamatkan" katanya.
Adapun nama sebagai kepala keluarga dari empat KK yang rumah ludes terbakar tersebut Siti aminah, Zulkifli, Sulaiman dan Ritawati.
Disamping itu para korban kebakaran berhap uluran tangan dari para dermawan, agar dapat membatu membangun rumah agar dapat di tempati lagi. [Roby Sinaga]
.png)
.png)