Ketua Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe Hamdani, S.ST.,M.T (baju biru) sedang menjelaskan tentang manajemen dan tata kelola laboratorium dan bengkel (Foto/Ist)
Lhokseumawe - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) makin dipercaya sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi terdepan di Indonesia. Buktinya, sebanyak tujuh orang tenaga laboran atau teknisi serta didampingi satu orang dosen Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) memilih "berguru" di Jurusan Teknik Mesin (JTM) PNL selama tiga hari, hal ini juga wujud dari implementasi Merdeka Belajar. Informasi ini disampaikan Ketua JTM Hamdani, S.ST., MT melalui Ketua Pelaksana kegiatan Dr. Indra Mawardi, MT pada media ini Minggu, (21/08/2022).
"Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe (JTM-PNL) telah melaksanakan Pelatihan Manajemen dan Tata Kelola Bengkel dan Laboratorium bagi Tenaga Laboran Polibeng yang merupakan salah satu bentuk kegiatan Merdeka Belajar," kata Indra Mawardi.
Tambah doktor alumni Universitas Syiah Kuala (USK) itu, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari 18 -20 Agustus 2022, dikuti oleh tujuh laboran dan didampingi satu orang dosen dari JTM-Polbeng.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi laboran JTM-Polbeng di bidang tata kelola dan manajemen bengkel dan laboratorium," terang Indra.
Indra menambahkan, selama tiga hari peserta pelatihan mendapatkan materi secara teoritis dan peserta pelatihan juga diperkenalkan langsung sistem manajemen bengkel dan laboratorium yang telah dilaksanakan di JTM-PNL.
"Selain kegiatan pelatihan, pada kesempatan ini juga dilakukan MoU antara JTM-PNL dengan JTM-Polibeng. Pada kesempatan ini juga dibahas keberlanjutan program, seperti pelatihan bersertifikasi, publikasi bersama, magang mahasiswa dan lain-lain," ujar Indra.
"Terakhir JTM-Polbeng berharap kegiatan ini menjadi awal dari kerjasama yang baik dalam meningkatkan atmosfir akademis bagi kedua belah pihak," pungkasnya. [Hamdani]
Lhokseumawe - Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) makin dipercaya sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi terdepan di Indonesia. Buktinya, sebanyak tujuh orang tenaga laboran atau teknisi serta didampingi satu orang dosen Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) memilih "berguru" di Jurusan Teknik Mesin (JTM) PNL selama tiga hari, hal ini juga wujud dari implementasi Merdeka Belajar. Informasi ini disampaikan Ketua JTM Hamdani, S.ST., MT melalui Ketua Pelaksana kegiatan Dr. Indra Mawardi, MT pada media ini Minggu, (21/08/2022).
"Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe (JTM-PNL) telah melaksanakan Pelatihan Manajemen dan Tata Kelola Bengkel dan Laboratorium bagi Tenaga Laboran Polibeng yang merupakan salah satu bentuk kegiatan Merdeka Belajar," kata Indra Mawardi.
Tambah doktor alumni Universitas Syiah Kuala (USK) itu, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari 18 -20 Agustus 2022, dikuti oleh tujuh laboran dan didampingi satu orang dosen dari JTM-Polbeng.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi laboran JTM-Polbeng di bidang tata kelola dan manajemen bengkel dan laboratorium," terang Indra.
Indra menambahkan, selama tiga hari peserta pelatihan mendapatkan materi secara teoritis dan peserta pelatihan juga diperkenalkan langsung sistem manajemen bengkel dan laboratorium yang telah dilaksanakan di JTM-PNL.
"Selain kegiatan pelatihan, pada kesempatan ini juga dilakukan MoU antara JTM-PNL dengan JTM-Polibeng. Pada kesempatan ini juga dibahas keberlanjutan program, seperti pelatihan bersertifikasi, publikasi bersama, magang mahasiswa dan lain-lain," ujar Indra.
"Terakhir JTM-Polbeng berharap kegiatan ini menjadi awal dari kerjasama yang baik dalam meningkatkan atmosfir akademis bagi kedua belah pihak," pungkasnya. [Hamdani]