Iklan

terkini

Harap Bersabar, Jembatan Darurat Awee Geutah yang Dinanti Masih Belum Selesai

Redaksi
Selasa, Desember 16, 2025, 20:12 WIB Last Updated 2025-12-16T13:12:14Z
Para pekerja terlihat sedang memasang lantai plat baja. (Foto/Ist)

Laporan Hamdani dari Bireuen

Deru alat berat terus bergema di atas aliran sungai Peusangan Desa Awee Geutah. Di bawah langit yang mulai meredup, harapan ribuan masyarakat pengguna jalan masih menggantung di rangka besi jembatan darurat alternatif Awee Geutah–Teupin Reudeup. Hingga Selasa sore, 16 Desember 2025, jembatan yang diharapkan menjadi penyambung kembali jalur Banda Aceh–Medan itu belum juga bisa dilalui.

Pantauan sumber media ini, Khairul Fahmi, di lokasi pekerjaan jembatan, menunjukkan aktivitas pengerjaan masih berlangsung intens. Fokus utama saat ini adalah tahap finishing, terutama pemasangan pelat lantai jembatan yang belum rampung.

“Belum selesai sampai sore ini, masih proses pemasangan lantai,” ujar Fahmi di sela-sela kesibukan pekerja yang terus berjibaku mengejar waktu.

Jembatan darurat ini bukan sekadar konstruksi baja dan pelat besi. Ia adalah urat nadi mobilitas ribuan warga. Sejak jembatan utama Kuta Blang yang terletak di Jalan Nasional Medan - Banda Aceh roboh diterjang banjir dan longsor Aceh pada akhir November 2025 lalu, jalur ini menjadi satu-satunya harapan warga untuk melintas menuju Medan maupun Banda Aceh. Setiap hari, kendaraan, logistik, hingga aktivitas ekonomi masyarakat terpaksa menunggu kepastian.

Sebelumnya, jembatan ini ditargetkan rampung pada akhir pekan lalu. Target tersebut disampaikan langsung oleh pelaksana kegiatan di lapangan, Somad, kepada media ini dua pekan sebelumnya. Namun kenyataan di lapangan berkata lain. Cuaca, teknis pengerjaan, dan proses finishing membuat jadwal yang direncanakan meleset dari target awal.

Kini, warga hanya bisa kembali menunggu, sembari berharap pengerjaan benar-benar segera dituntaskan. Di tengah kepungan lumpur sisa banjir dan bekas tanah longsor, jembatan darurat ini bukan hanya soal infrastruktur, melainkan soal waktu, keselamatan, dan denyut kehidupan yang belum sepenuhnya pulih. []
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Harap Bersabar, Jembatan Darurat Awee Geutah yang Dinanti Masih Belum Selesai

Terkini

Topik Populer

Iklan