Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, didampingi Dinas Teknis dan Muspika Jangka serta Masyarakat setempat di Lokasi Abrasi/ (Foto/Hamdani)
Bireuen — Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST meninjau langsung lokasi abrasi yang terjadi di pesisir Gampong Jangka Alue U, Kecamatan Jangka, Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Peninjauan dilakukan bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta didampingi unsur Muspika Jangka dan perangkat gampong setempat.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Kadis PUPR Bireuen Fadli, ST, Sekdis Dinas Sosial Alfian, Camat Jangka Muliyadi, SP., MSM, Kapolsek Jangka Iptu Sufianur, Koordinator Camat Doli, SE., MSM, Keuchik Jangka Alue U Rizwani, Keuchik Pante Ranub Tgk Jamaluddin, Keuchik Ule Ceu Azwani, Tokoh Masyarakat serta masyarakat setempat.
Dalam kunjungannya, Bupati H. Mukhlis, ST menyampaikan bahwa pemerintah segera melakukan penanganan darurat dengan mengerahkan alat berat untuk pengerukan alur air sebagai langkah cepat mengurangi dampak abrasi yang semakin meluas. Untuk jangka panjang, pemerintah merencanakan pembangunan revetment (tanggul batu) dan groin, sebagai solusi permanen menstabilkan garis pantai dan mencegah abrasi berulang di kawasan pesisir Jangka Alue U.
Kerusakan abrasi di wilayah tersebut sebelumnya telah mengancam tambak serta permukiman warga. Kehadiran langsung Bupati bersama OPD teknis menjadi bukti komitmen pemerintah dalam merespons kondisi darurat yang dialami masyarakat pesisir.
“Kita akan tangani dengan dana pribadi penanganan tanggap daruratnya. Kita lihat sendiri bagaimana ombak sudah masuk terlalu jauh. Ini tidak bisa dibiarkan. Dinas terkait juga harus menyusun langkah cepat dan terukur, termasuk koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk penanganan permanen,” ujar Bupati di lokasi.
Ia juga meminta aparat gampong untuk segera memetakan titik paling kritis agar penanganan dapat diprioritaskan secara tepat. Selain itu, Bupati menekankan pentingnya langkah jangka panjang seperti rehabilitasi vegetasi penahan abrasi dan penguatan struktur pantai.
Keuchik Jangka Alue U Rizwani menyampaikan harapan besar agar kunjungan tersebut menghasilkan tindakan nyata, mengingat abrasi yang terus merangsek ke daratan telah mengancam lingkungan serta mata pencaharian nelayan.
Sementara itu, Camat Jangka Muliyadi, SP., MSM yang mendampingi Bupati turut menyampaikan kondisi ancaman di lapangan. “Setiap tahun abrasi maju. Kalau tak cepat ditangani, tambak dan sawah warga bahkan rumah bisa jadi akan hilang,” ujarnya. [Hamdani]


