Iklan

terkini

[Opini] Pentingnya Peran Keluarga dan Pendidikan untuk Generasi Bangsa

Redaksi
Selasa, Oktober 28, 2025, 12:09 WIB Last Updated 2025-10-28T05:11:06Z

Oleh:Tgk Jamaluddin H.Kadir*)

Perkembangan dan Perubahan zaman begitu cepat dan tak terhindarkan, perkembangan itu terbungkus rapi dengan tajamnya era digitalisasi dan arus globalisasi, efek dari perubahan itu tersimpan sebuah tantangan besar yang mengintai pondasi kehidupan manusia, sasarannya adalah generasi muda khususnya para remaja.

Hilangnya moral dan nilai nilai etika sosial merebak begitu dahsyat, dari berbagai sudut kehidupan kita menyaksikan berbagai fenomena dekadensi moral dan merosotnya akhlak remaja baik itu di media sosial maupun di tengah tengah kehidupan masyarakat, dan fenomena ini menjadi perbincangan hangat di lingkungan sosial dan menjadi persoalan serius untuk diperhatikan oleh semua pihak.

Masa remaja merupakan fase kritis dalam pembentukan identitas, dan pada fase itulah para remaja memulai petualangan kehidupan yang sebenarnya, dan jika pada fase itu mereka tidak mendapatkan indentitas moral yang baik, maka berbagai permasalahan akan lahir akibat tindakan yang dilakukan oleh remaja itu sendiri.

Berbagai persoalan sosial yang melibatkan pemuda dan remaja akhir akhir ini menjadi sorotan tajam di tengah tengah kehidupan masyarakat, meningkatnya aksi begal, geng motor dan penyalahgunaan narkoba menjadi referensi kuat, bahwa kondisi pemuda khususnya di Aceh sedang tidak baik baik saja.

Para pemuda tersebut butuh perhatian serius, dibimbing, diarahkan dan diayomi dengan baik, pemerintah wajib hadir dan turun tangan secara nyata, menangani secara komperhensif, berikan ruang kepada mereka untuk menyalurkan inspirasi, apa yang mereka butuhkan, karena sejatinya mereka itu perlu didengarkan dan diperhatikan jangan hanya disalahkan.

Ada dua faktor besar mengapa dekadensi moral pemuda dan remaja itu bisa terjadi. Pertama, kehilangan keteladanan dalam keluarga dan hilangnya pendidikan dalam kehidupan mereka, baik itu pendidikan agama maupun pendidikan umum, dan dua faktor ini bisa melumpuhkan pola pikir mereka hingga mereka menjadi generasi yang lemah dan berbahaya.

Keteladanan keluarga pondasi utama untuk membentuk remaja, dan banyak kasus orang tua terlalu sibuk dengan kehidupannya masing masing, mengejar karir dan aktivitas pribadi hingga abai dalam mendidik dan membentuk karakter anak.

Padahal rumah adalah sekolah pertama dalam kehidupan seorang anak, ayah dan ibu harus menjadi guru yang baik bagi anaknya, ayah dan ibu harus menjadi teladan dalam keluarganya, namun dalam kehidupan sosial sekarang yang terjadi bukan membentuk anak menjadi generasi yang kuat, bahkan kita tidak sadar bahwa orang tua lah yang menjadi sebab anak kita hancur.

Hilangnya pendidikan terlalu cepat juga bisa menjadi sebab rusaknya generasi bangsa, betapa banyak di Aceh sekarang anak anak yang seharusnya malam mereka harus belajar ilmu agama, tapi mereka berkeliaran di luar, seperti di kafe dan smarphone android ditangan mereka, seakan mereka meyakini bahwa beginilah hidup sebenarnya. 

Mereka lupa pendidikan merupakan pintu masuk menuju gerbang kesuksesan, dan fenomena seperti ini sudah dianggap hal biasa di tengah kehidupan sosial masyarakat, padahal itu menjadi bom waktu yang sangat dahsyat dan menakutkan.  Demikian. []

Editor: Hamdani

*) Penulis adalah Pimpinan Dayah QAHA Ukhwatul Qur'an Lhokseumawe


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • [Opini] Pentingnya Peran Keluarga dan Pendidikan untuk Generasi Bangsa

Terkini

Topik Populer

Iklan