
Penyerahan mesin parut dan peras kelapa otomatis oleh dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe kepada RBHS Lhokseumawe. (Foto/Ist)
Lhokseumawe - Menangkan Hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jendral Riset dan Pengembangan Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun 2025. Dosen Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe (JTE-PNL) dampingi Rumoh Baca Hassan Savvas (RBHS) dalam Industri Rumah Tangga (IRT) VCO untuk efisiensi produksi. Hal ini diungkapkan Dr. Rahmawati, S.S.T., M.T Ketua Pelaksana PKM pada media ini Senin, (22/09/2025).
"Tahun ini kegiatan PKM dilakukan untuk mendampingi RBHS dalam memperbaiki aspek bidang produksi dan pemasaran untuk meningkatkan efisiensi produksi," tutur Rahmawati, yang merupakan dosen senior di JTE-PNL.
“Pelaksanaan kegiatan meliputi penggunaan mesin parut dan mesin peras kelapa otomatis, pendampingan pemasaran berbasis data serta pembuatan QR Code dan Barcode”, tambah Rahmawati.
Kehadiran dosen PNL ini tentu disambut positif pelaku usaha Meutia Wati yang selalu disapa dengan Kak Tya sebagai co-founder RBHS. Ia mengakui setelah dibina oleh dosen PNL, bahwa produksi VCO meningkat dan lebih efisien dalam waktu dan biaya produksi.
"Alhamdulillah, Pendampingan dari tim P3M PNL membantu kami meningkatkan produksi, pemasaran dan daya saing produk VCO. Kami memanfaatkan Google Trends, media sosial, dan marketplace untuk promosi, memperbaiki label produk, serta menerapkan kata kunci yang tepat. Selain itu, kami mengembangkan produk turunan VCO dan menggunakan barcode serta QR code untuk memperluas jangkauan informasi produk, ungkap Kak Tya dengan nada haru.
Amri, S.S.T., M.T yang merupakan peninjau dan melakukan monev yang ditugaskan dari P3M PNL berharap RBHS terus menjaga kualitas produksi VCO dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"Untuk RBHS terus semangat meningkatkan produksi dan berusaha keras melakukan pemasaran berbasis data untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dan terukur dalam mengelola usaha" pesan Amri.
"Semoga apa yang dilakukan ibu Rahmawati dan tim dapat dilanjutkan untuk mendampingi pelaku-pelaku usaha lainnya yang ada di Kota Lhokseumawe," ujar Amri ketika dihubungi secara terpisah setelah proses penyerahan alat tersebut.
Kegiatan PKM ini dibantu anggota pelaksana PKM yaitu Ir. Jenne Syarif, M.T, dan Indrawati, S.S.T., M.T dan juga melibatkan mahasiswa JTE sebagai pelaksana pembantu. [Hamdani]