Langsa - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Samudra (Unsam) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan melalui teknologi.
Dalam kegiatan PKM Berbasis Produk yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sungai Raya, tim Unsam memperkenalkan inovasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) sebagai media pembelajaran modern.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, (02/08/2025)ini mengusung tema "Inovasi Teknologi Artificial Intelligence Sebagai Pendukung Media Pembelajaran". Pelatihan diikuti oleh 25 guru dari SMPN 1 Sungai Raya dengan antusiasme tinggi.
Kepala SMP Negeri 1 Sungai Raya, Mohd. Rizal, S.Pd.I, secara resmi membuka kegiatan dan menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Unsam dalam mendampingi tenaga pendidik menghadapi era digital.
“Kami menyambut baik pelatihan ini karena menjadi bekal penting bagi guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang adaptif dan inovatif,” ujarnya dalam sambutan.
Ketua tim pelaksana PkM, Drs. Muhammad Yakob, M.Pd., QIA., turut menyampaikan sambutan pembuka yang menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam penguatan kapasitas guru serta pentingnya AI dakam mendukung pembelajaran saat ini dan masa yang akan datang
Sesi materi utama disampaikan oleh Munawir, S.ST.,M.T., yang merupakan dosen Program Studi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Unsam, didampingi anggota tim Chairuddin, S.Pd., M.S.
Dalam sesi pelatihan, para peserta diperkenalkan pada konsep dasar AI, Generative AI serta bagaimana teknologi tersebut dapat digunakan dalam mendukung pengembangan media ajar interaktif, seperti Aplikasi ChatGPT, Gemini, Canva AI, DeepL, analisis data pembelajaran, dan aplikasi berbasis AI yang mendukung personalisasi proses belajar siswa.
Program ini merupakan bagian dari skema Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Produk yang dirancang untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Melalui kegiatan ini, Unsam berharap dapat mendorong pemanfaatan teknologi secara bijak dan produktif di lingkungan sekolah.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi aktif antara peserta dan narasumber. Para guru menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. [Hamdani]
