Iklan

terkini

Langit Menjawab Doa: Rintik Hujan Iringi Shalat Istisqa’ di Bireuen

Redaksi
Sabtu, Agustus 02, 2025, 01:36 WIB Last Updated 2025-08-01T18:37:00Z
Para Jamaah Terlihat Khusuk dalam melaksanakan Shalat Istisqa' di RTH Cot Gapu (Foto/Ist)

Bireuen — Dalam suasana khusyuk dan penuh harap, jajaran Forkopimda, TNI, Polri, ASN, serta tokoh masyarakat Kabupaten Bireuen menggelar Shalat Istisqa’ di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Jumat (1/8/2025). Shalat yang ditujukan untuk memohon hujan itu dipimpin oleh Imum Syik Masjid Besar Peusangan Tgk. Muhammad Hafidh, dengan khutbah disampaikan oleh Imum Syik Masjid Agung Bireuen, Tgk. Saifuddin, SH, MHI.

Sebelum pelaksanaan shalat, Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST menyampaikan sambutan penuh harap di hadapan ratusan jamaah. Dalam pesannya, Bupati mengajak seluruh hadirin untuk dengan tulus memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan sebagai rahmat, bukan musibah.

“Kekeringan melanda sebagian wilayah kita. Hari ini kita datang dengan satu niat memohon kepada Sang Pemilik Langit dan Bumi agar menurunkan hujan yang membawa berkah,” ungkap Bupati dengan suara bergetar.

Secara mengharukan, ketika Bupati tengah menyampaikan sambutannya, langit mulai mendung dan rintik hujan perlahan turun membasahi area pelaksanaan shalat. Jamaah pun tersentuh dan menengadah tangan lebih dalam, meresapi kehadiran kasih Ilahi.

Ketika rakaat kedua berlangsung, hujan mulai turun lebih nyata. Air dari langit seolah menjawab doa yang baru saja dipanjatkan dari bumi Cot Gapu. Tangis haru dan zikir lirih terdengar dari para jamaah, menyatu dalam momen spiritual yang langka dan penuh makna.

Setelah shalat dan khutbah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan zikir dan doa bersama. Asisten II Setdakab Bireuen, Dailami, S.Hut yang turut hadir dalam jamaah mengungkapkan kesan mendalamnya atas peristiwa tersebut. “Ini bukan kebetulan. Ini jawaban langsung dari Allah SWT,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Meskipun hujan yang turun masih sebatas gerimis, namun bagi masyarakat yang tengah dilanda kekeringan, ini menjadi tanda pengharapan dan kehadiran rahmat Ilahi. Hujan tersebut disambut sebagai pertanda kasih sayang Allah bagi alam, pertanian, dan kemanusiaan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang ibadah semata, namun juga menegaskan bahwa di tengah kesibukan roda pemerintahan, ruh spiritual tetap menyala di kalangan aparatur negara. Mereka tak hanya melayani rakyat, tapi juga berani mengetuk pintu langit bersama umat. [Muliyadi]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Langit Menjawab Doa: Rintik Hujan Iringi Shalat Istisqa’ di Bireuen

Terkini

Topik Populer

Iklan