
Lhokseumawe - Pusat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe (JTS PNL) difasilitasi oleh Balai Bahasa Provinsi Aceh yang juga bersinergi dengan APPBIPA Aceh sukses melaksanakan kegiatan BIPA perdananya, yakni bimbingan teknis untuk pengajar dan pegiat BIPA di Aceh.
Informasi yang disampaikan Koordinator Kegiatan Bimtek BIPA di PNL, Yusnimar, M.TESOL yang juga merupakan salah satu narasumber dalam kegiatan ini, pada media ini Jumat, (11/07/2025) mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan di PNL, selama dua hari 9-10 Juli 2025.
"Dalam sesi pembukaan kegiatan bimtek tersebut, ada sesi penandatanganan dokumen pelaksanaan kerjasama antara PNL dan Balai Bahasa Provinsi Aceh," kata Yusnimar.
Tambah Yusnimar, kegiatan tersebut mendapat respon dan minat yang sangat tinggi dari para dosen dan guru di Aceh, baik yang sudah mengajarkan BIPA maupun yang ingin menjadi pengajar dan pegiat BIPA.
"Namun kegiatan ini masih belum bisa menampung antusias semua pengajar dan pegiat yang ingin mengikuti kegiatan bimtek tersebut, jadi peserta yang bisa diikutkan hanya 30 peserta," ungkap Yusnimar.
"Adapun peserta berasal dari berbagai kampus di Aceh, yakni perguruan tinggi yang berada di Lhokseumawe, Langsa, Bireuen dan Banda Aceh," tambahnya.
Kegiatan ini melibatkan pemateri yang sudah berkompeten dalam bidang ke-BIPA-an yaitu Dr. Cut Novita Srikandi, S.S, M. Hum, Ketua Pusat BIPA UMSU, Mashitah Mahsa, M.Pd., Pengajar BIPA UNIMAL dan Yusnimar, M.TESOL, Ketua APPBIPA Aceh, yg juga menjabat sebagai Ketua Pusat BIPA JTS PNL.
Menurut Yusnimar, kegiatan bimtek berlangsung dengan sangat interaktif, terlihat dari antusias peserta yang sangat menikmati dan merasakan manfaat dari setiap sesi paparan materi maupun latihan mengajar.
"Peserta merasakan kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mendukung mereka menjadi pengajar dan pegiat BIPA," ujar Yusnimar.
Sesuai dengan temanya Bimbingan Teknis Pengajaran BIPA Dasar bagi Dosen dan Pegiat BIPA "Langkah awal menjadi pengajar BIPA", kegiatan bimtek ini diisi dengan materi persiapan silabus, RPP dan materi ajar berbasis lokal Aceh, Strategi dan Teknik Pengajaran BIPA, Games dan Media Stimulatif dalam pengajaran BIPA.
"Peserta berharap mendapatkan dukungan berupa bimtek lanjutan untuk dapat meningkatkan kompetensi sebagai pengajar BIPA," ujar Yusnimar.
"Wakil direktur dan para ketua jurusan yang berada di lingkungan PNL turut menghadiri kegiatan tersebut," lanjutnya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur PNL,Ir. Rizal Syahyadi, ST, M.Eng. Sc, IPM, ASEAN Eng, APEC, Eng. Dalam sambutannya Didi demikian biasa Direktur PNL disapa, sangat mendukung kegiatan ini.
"Saya sangat mendukung kegiatan ini, karena ini menjadi persiapan bagi pengelola kampus dalam menyambut mahasiswa asing dan mengembangkan jaringan internasional," kata Didi.
Selanjutnya Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Drs. Umar Solikhan, M. Hum, menyatakan siap memfasilitasi kampus PNL untuk pengembangan program BIPA.
Koordinator BIPA Balai Provinsi Aceh yang merupakan ketua pelaksana kegiatan bimtek tersebut, Zainun, S. Ag., M. Pd., menyatakan upaya menginternasionalkan bahasa Indonesia melalui BIPA sudah menuai hasil yang besar, yakni ditetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam sidang UNESCO pada akhir tahun 2024 lalu.
"Oleh karena itu, saat ini kampus sudah seharusnya memiliki program BIPA sehingga misi internasionalisasi akan mudah dicapai," pungkasnya. [Hamdani]