Iklan

terkini

Kemenag Bireuen Gelar Program IPARI: Perkuat Peran Penyuluh Agama dan Pembinaan Masyarakat

Redaksi
Jumat, Juli 11, 2025, 10:25 WIB Last Updated 2025-07-11T03:25:10Z
Kegiatan IPARI di Gampong Cot Laga Sawa Kecamatan Kuala (Foto/Dok Humas Kemenag Bireuen)

Bireuen — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen kembali menggelar program IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia) yang bertujuan memperkuat kapasitas dan peran strategis para penyuluh agama dalam membina masyarakat secara menyeluruh. Program ini juga menjadi sarana pengembangan digitalisasi dakwah dan kolaborasi lintas sektor.

Salah satu bentuk implementasi program ini adalah pelaksanaan GAPIT (Gampong Penyuluh IPARI Terpadu) ke-5, yang berlangsung pada Kamis (10/07/2025) di Gampong Cot Laga Sawa, Kecamatan Kuala.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Bireuen, Dr. H. Zulkifli, M.Pd, yang diwakili oleh Kasubag Tata Usaha, Iskandar, S.HI. Dalam sambutannya, Iskandar menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota IPARI Bireuen yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.

"Terima kasih kepada rekan-rekan IPARI Bireuen yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga berjalan sesuai harapan dan menjadi sarana berbagi ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Ia menekankan bahwa peran penyuluh agama tidak hanya terbatas pada bidang keagamaan, tetapi juga merambah sektor lain seperti kesehatan, wakaf, keluarga, dan remaja.

"Mindset kita selama ini bahwa penyuluh hanya bergerak di bidang keagamaan. Padahal, mereka juga bisa berkontribusi dalam isu-isu seperti imunisasi, stunting, hingga penyuluhan wakaf yang masih banyak bermasalah secara hukum," jelasnya.

Beberapa program yang menjadi fokus pembinaan IPARI meliputi: wakaf, sertifikasi produk halal, keluarga sakinah, moderasi beragama, pembinaan remaja, serta sosialisasi imunisasi dan pencegahan stunting.

Kepala KUA Kecamatan Kuala, Fakruddin, S.Ag, turut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan GAPIT di wilayahnya.

"Ini sebuah kehormatan bagi kami. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi semua pihak," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekcam Kuala, Alhalim, SSTP, MM yang mewakili Camat Kuala. Ia berharap kegiatan serupa bisa menyasar seluruh gampong di Kecamatan Kuala, karena pembinaan sangat dibutuhkan, khususnya bagi kalangan remaja.

Keuchik Gampong Cot Laga Sawa, Agussalim, juga menyambut baik kehadiran program ini dan menyampaikan rasa terima kasihnya.

"Semoga ilmu yang dibagikan dapat bermanfaat bagi masyarakat kami," harapnya.

Sementara itu, Ketua IPARI Kabupaten Bireuen, Drs. Muzakir, menjelaskan bahwa selain pembinaan, kegiatan ini juga diisi dengan program santunan anak yatim, sebagai bentuk kepedulian sosial IPARI terhadap masyarakat.

"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program bermanfaat di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Bireuen. Di antaranya fokus pada penguatan ekonomi umat dan pengelolaan wakaf produktif," ungkapnya.

Ia juga berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat agar program-program IPARI dapat berjalan berkelanjutan.

Turut hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini:
Drs. Syukri Muhammad Amin (Piloting Keluarga Sakinah),
Thaibullayakbal, S.HI (Sertifikasi Produk Halal),
Muhajir, S.HI (Wakaf Produktif),
Bahrialsyah (Moderasi Beragama), dan Kepala Puskesmas Kuala yang membawakan materi tentang Imunisasi dan Stunting. [Muliyadi]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kemenag Bireuen Gelar Program IPARI: Perkuat Peran Penyuluh Agama dan Pembinaan Masyarakat

Terkini

Topik Populer

Iklan