Iklan

terkini

Melalui Program Katalisator Kemitraan Berdikari, Tim Dosen PNL Lakukan Inovasi Pemanfaatan Fly Ash untuk Meningkatkan Produksi UMKM Lokal

Redaksi
Jumat, Mei 23, 2025, 20:46 WIB Last Updated 2025-05-23T13:46:17Z
Program Katalisator Kemitraan Berdikari, yang dilaksanakan oleh Tim Research BERDIKARI Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL). (Foto/Ist)

Nagan Raya — Langkah konkret dalam mendukung inovasi berbasis potensi lokal ditunjukkan melalui Program Katalisator Kemitraan Berdikari, yang dilaksanakan oleh Tim Research BERDIKARI Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tim dosen PNL di Nagan Raya pada 21-24 Mei 2025. Dengan sasaran kegiatan berfokus pada pemanfaatan abu sisa pembakaran batu bara (fly ash) untuk meningkatkan produksi UMKM.

Selama empat hari, tim periset yang diketuai oleh dosen PNL Amir Fauzi, S.T., M.Sc., Ph.D., melakukan transfer ilmu dan teknologi kepada sembilan pelaku UMKM di wilayah Nagan Raya. 

Amir Fauzi pada media ini Jumat, (23/05/2025) mengatakan, materi yang diberikan oleh tim dosen PNL ini terkait pemanfaatan fly ash sebagai material pengganti semen sebagai bahan baku produksi panel ornamen dan paving blok.

"Program ini mendapat dukungan penuh dari PT. PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Nagan Raya, sebagai pihak yang menyediakan material fly ash secara gratis kepada UMKM," kata Syeh Amir, demikian pria hitam manis ini sering disapa oleh koleganya di PNL.

"Adapun pendistribusian bahan baku kepada pelaku UMKM dikoordinasi oleh BAPPEDA Kabupaten Nagan Raya, sehingga setiap pelaku usaha dapat mengakses sumber daya ini dengan mudah dan terstruktur," lanjutnya.

Amir Fauzi menjelaskan bahwa kegiatan transfer ilmu ini merupakan hasil dari tahapan riset sebelumnya. 

“Kami telah melakukan pembuatan purwarupa panel ornamen dan paving blok berbasis fly ash skala laboratorium, lalu mengujinya di Laboratorium Bahan dan Struktur Politeknik Negeri Lhokseumawe," terangnya.

"Uji tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian spesifikasi teknis dan kinerja fungsional produk terhadap rancangan awal, sehingga hasilnya benar-benar siap diterapkan oleh UMKM,” tambahnya.

Amir Fauzi menambahkan, kegiatan ini didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

"Dengan harapan menjadi katalisator bagi UMKM untuk mengadopsi teknologi pengolahan limbah industri menjadi produk bernilai guna," tuturnya.

"Selain meningkatkan produktivitas dan efisiensi, pemanfaatan fly ash juga membuka peluang besar bagi UMKM untuk terlibat dalam ekonomi sirkular yang ramah lingkungan," pungkas Syeh Amir. 

Selanjutnya di tempat terpisah, Kepala Bappeda Kabupaten Nagan Raya, Rahmattullah, S.STP, M.Si, pada media ini Jumat, (23/05/2025) menyampaikan bahwa sinergi antar perguruan tinggi, industri, dan pemerintah daerah seperti ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berbasis inovasi dan keberlanjutan. 

"Program Katalisator Kemitraan Berdikari di Nagan Raya sebagai contoh nyata kolaborasi strategis dalam pemberdayaan UMKM berbasis inovasi lokal yang langsung berdampak kepada masyarakat," katanya.  [Hamdani]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Melalui Program Katalisator Kemitraan Berdikari, Tim Dosen PNL Lakukan Inovasi Pemanfaatan Fly Ash untuk Meningkatkan Produksi UMKM Lokal

Terkini

Topik Populer

Iklan