Wah, Jumlah Janda dan Duda di Kota Lhokseumawe 254 orang

Panitera Mahkamah Syar'iah Kota Lhokseumawe Fauzi, S.Ag. (Foto/Hamdani)

Lhokseumawe - Jumlah janda dan duda di Kota Lhokseumawe mencapai 245 orang, hal ini terjadi akibat tingginya angka perceraian di kota yang pernah dijuluki Kota Petro Dollar itu.

Informasi tersebut tentunya bukan isapan jempol, tapi berdasarkan data valid yang telah diverifikasi oleh Mahkamah Syar'iah (MS) Kota Lhokseumawe.

"Faktor penyebab perceraian di Kota Lhokseumawe didominasi oleh perselisihan terus menerus dan tidak adanya keharmonisan," kata Ketua Mahkamah Syar'iyah Yedi Suparman, S.HI, MH Kota Lhokseumawe melalui Panitera Fauzi, S.Ag pada media ini Selasa, (02/01/2023).

Fauzi menambahkan, jumlah perkara perceraian yang diterima di MS Lhokseumawe dari Januari sampai Desember 2023 sebanyak 285 perkara, yang terdiri dari cerai gugat sebanyak 213 perkara dan cerai talak 72 perkara.

Sumber: Mahkamah Syar'iyah Kota Lhokseumawe

"Yang diputuskan perkaranya oleh MS Lhokseumawe sebanyak 257 perkara terdiri dari cerai gugat 198 perkara dan cerai talak 59 perkara," rinci Fauzi.

"Akta Cerai yang sudah dikeluarkan mencapai 254 lembar, artinya ada 254 janda dan duda di Kota Lhokseumawe," lanjut Fauzi.

Menurut Fauzi penyebab cerai antara lain didominasi oleh perselisihan terus menerus, KDRT, ekonomi, meninggalkan salah satu pihak, mabuk dan ada juga yang karena dihukum penjara. 

"Cerai gugat adalah Isteri yang ajukan cerai terhadap suami, sedangkan cerai talak, suami yang ajukan perkara," terang Fauzi.

"Selanjutnya dispensasi kawin

Dari Januari sampai Desember 2023 perkara yang diterima MS Kota Lhokseumawe adalah 21 perkara dan diputus sebanyak 21 perkara. Sedangkan Jumlah perkara jinayat yang diterima sebanyak 12 perkara dan jinayat anak satu perkara. Semuanya sudah diputus," pungkas Fauzi. [Hamdani]