Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Aceh Barat Abd. Azis, SH.,M.Si (baju putih) menyambut kunjungan Tim Pendamping Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) dari Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Koordinator Ir. Azwar Yunus, ST.,M.Sc. (Foto/Hamdani)
Aceh Barat - Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Aceh Barat Abd. Azis, SH.,M.Si menyambut baik kunjungan Pendamping Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) dari Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Koordinator Ir. Azwar Yunus, ST.,M.Sc dan tim dalam rangka silaturahmi dan kegiatan SMK-PK pada SMKN 2 Meulaboh di ruang kerja Kacabdin Aceh Barat, Jumat, (17/11/2023).
"Selamat datang di Aceh Barat," kata pria yang bapaknya berasal dari Pereulak Aceh Timur dan ibu berasal dari Lamno Aceh Jaya ini.
Terkait apa yang harus dilakukan untuk kemajuan sekolah, Azis kepada Azwar untuk bercerita bahwa selama dia jadi Kacabdin lebih menekankan tentang kedisiplinan pada sekolah-sekolah. Karena menurut Azis karena disiplin masih kurang pada sekolah-sekolah di Aceh Barat. Selain itu juga harus ditumbuh kembangkan rasa memiliki, untuk meningkatkan kebersamaan.
"Kalau menurut saya kedisiplinan sekolah-sekolah di Aceh Barat masih kurang. Selain itu harus ada rasa memiliki, dan tingkatkan kebersamaan. Itu yang selalu saya tekankan kepada kepala sekolah-sekolah," katanya.
"Mari kita bergerak untuk maju bersama. Walaupun menurut pendapat saya, ini belum berjalan dengan baik, maka kami harap, ada peran pendamping SMK-PK di sini," lanjut pria yang sudah menjabat Kacabdin Aceh Barat selama 2 tahun 8 bulan, yang membawahi 35 satuan pendidikan di Aceh Barat.
Dalam kesempatan itu, Azis juga memperlihatkan fasilitas-fasilitas yang dipunyai Kantor Cabdin Aceh Barat kepada Pendamping SMK-PK dari PNL
"Kami mempunyai mess selevel hotel, juga Aula Cut Nyak Dhien yang representatif yang bisa untuk karaoke, jadi siapa yang jenuh dan stress, bisa memanfaatkan ruang ini, juga ada ruang untuk ibu menyusui. Semua ini kami buat untuk kenyamanan, walau anggaran tidak ada, pasti kita bisa wujudkan kalau ada keinginan," kata Azis bernada optimis.
Karena menurut Azis, kalau tidak berangan-angan, maka tidak akan bisa maju. Jadi seorang leadership harus visioner.
"Semua berawal dari angan-angan, jadi jangan cakap tak sesuai buat, jadi pimpinan jangan hanya duduk, tapi harus langsung terjun ke lapangan. Karena semua tergantung pimpinan," ungkapnya.
Dalam rangka menyerap permasalahan dan mengevaluasi sekolah-sekolah, maka pihaknya selalu membuat rapat dengan pengawas sekolah.
"Kami setiap Kamis awal bulan, kami melakukan presentasi dengan pengawas sekolah untuk evaluasi," pungkasnya.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Azis, Koordinator Tim Pendamping SMK-PK menyampaikan tentang pentingnya meningkatkan komunikasi untuk menciptakan kebersamaan.
"Komunikasi yang harus ditingkatkan, sehingga bisa menciptakan kebersamaan," kata putra kelahiran Sawang Aceh Utara ini.
"Ini menjadi salah satu tugas kami politeknik untuk membina SMK, karena kami sama-sama vokasi," pungkas magister lulusan Belanda ini. [Hamdani]