Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Azwardi, AP, M.Si, memberikan amanat saat memimpin Apel Pagi yang dihadiri para Asisten, Kepala Biro beserta Pejabat Esselon III & IV dan jajaran pada lingkungan Setda Aceh dan BPKA, di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (20/11/2023). (Foto/Ist)
Banda Aceh -- Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Aceh diingatkan menjaga netralitas, namun sebagai warga negara yang baik, para ASN juga dituntut tetap memiliki dan menentukan pilihannya dan tidak menjadi golongan putih atau biasa disebut golput, pada Pemilu tahun 2024 mendatang.
Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh Azwardi menyampaikan pesan tersebut dalam amanatnya selaku Inspektur Upacara pada Apel rutin di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin (20/11/2023) pagi.
“Pesta demokrasi lima tahunan akan segera kita jelang, sejumlah tahapan juga sudah dimulai. Oleh karena itu, kami mengingatkan para ASN di jajaran Setda Aceh, selaku abdi negara untuk menjaga netralitas, namun tetap harus menentukan pilihan, karena sebagai warga negara yang baik, kita tidak boleh golput,” ujar Azwardi.
Azwardi juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan partisipasi para ASN dalam menyukseskan rangkaian kegiatan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu di Aceh.
Sementara itu, menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVI, Azwardi mengajak seluruh ASN untuk menyukseskan kegiatan yang akan digelar di Kabupaten Simeulue.
“Mari kita dukung suksesnya pelaksanaan MTQ di Simeulue. Kita doakan agar kegiatan ini berlangsung sukses dan melahirkan juara-juara baru yang mampu tampil baik dan mengharumkan nama Aceh pada MTQ Nasional. Lebih dari itu, ajang ini merupakan sarana silaturrahmi dan media yang efektif untuk mensyiarkan Islam,” pungkas Azwardi. [Sayed M. Husen]