Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) menyerahkan bantuan senilai dua miliar rupiah untuk masyarakat Palestina. (Foto/Ist)
Jakarta -- Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) menyerahkan bantuan senilai dua miliar rupiah untuk masyarakat Palestina. Bantuan itu disalurkan melalui lembaga kemanusiaan Hayir Kapilari dan Ghirass, di kantor pusat Gedung Menara Dakwah Lantai 8, Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/11/2023) kemarin.
Acara penyerahan bantuan dilakukan bersamaan dengan Rapat Kerja Pengurus DDII Masa Khidmat 2020-2025, dalam rangka penyusunan program kerja atau rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT) Tahun 2024, yang berlangsung sejak Jum’at (10/11/2023). Rapat kerja ini dihadiri seluruh pengurus DDII pusat.
Ketua Umum DDII Adian Husaini, menyerahkan secara simbolis bantuan darurat kemanusian (emergency) senilai satu miliar rupiah kepada Syeh Abdullah Sultan mewakili tim kemanusiaan Ghiras. Lalu, satu miliar lagi untuk pembangunan Ma'had Al Qur'an dan Sekolah Kejuruan di Gaza, Palestina, kepada Syeh Abu Iyyash mewakili mitra tim kemanusiaan dari Ghiras.
Lembaga kemanusiaan Hayir Kapilari (Turki) dan Ghiras (Lebanon) merupakan lembaga professional yang sudah bekerjasama dengan DDII dan memiliki program aksi bantuan langsung ke Palestina.
“Eskalasi serangan dan kejahatan zionis Yahudi semakin menjadi dan terus melanggar hukum perang. Ini adalah yang terburuk dan sudah di luar batas kemanusiaan. Bantuan emergency dan pembangunan tempat pendidikan bagi mereka sangat penting untuk membantu mereka bertahan hidup dan kebaikan masa depan mereka,” kata Adian Husaini.
"Kami tahu betapa Indonesia peduli dengan Palestina, merasakan sakitnya orang Palestina. Masyarakat Palestina sudah banyak kehilangan kelayakan hidup mereka dengan dihancurkannya tempat tinggal mereka dan berbagai fasilitas umum, seperti masjid, rumah sakit, diputusnya aliran listrik dan pasokan bahan bakar. Bahkan tempat pengungsian pun turut jadi sasaran sehingga tiada tempat aman bagi mereka,” cerita Iyyash dalam Bahasa Inggris.
Bantuan kemanusiaan sedekah dari para donatur masyarakat Indonesia ini dihimpun oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Dewan Dakwah yang terus berkomitmen untuk menyalurkan program-programnya untuk mendukung dakwah dan terwujudnya kesejahteraan umat, baik di Indonesia maupun di berbagai bagian dunia lain, melalui zakat, infak, dan sedekah.
“Kami terus mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya untuk membangun kesejahteraan umat dan membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina,” kata Tjaturadi, Direktur Eksekutif Laznas Dewan Dakwah. [Sayed M. Husen]