Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan menerima kunjungan pejabat Konsulat Amerika Serikat di Ruang Rapat Mini Rektor USK, Darussalam, Banda Aceh, Senin, (30/10/2023) kemarin.
Banda Aceh -- Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat siap menghadirkan para pakar dari berbagai bidang keilmuan untuk mendukung kegiatan akademik yang dilaksanakan Universitas Syiah Kuala (USK).
Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan pejabat Konsulat Amerika Serikat di Medan yang disambut oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan di Ruang Rapat Mini Rektor USK, Darussalam, Banda Aceh, Senin (30/10/2023).
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Konsulat Amerika Serikat dipimpin oleh Bernard Uadan selaku Pejabat Utama, serta Public Engagement Lead Konsulat Amerika Rachma Jaurinata.
Sementara dari pihak USK, turut hadir Wakil Rektor bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Bisnis dan Kerja Sama Prof. Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si, M.Tech dan Kepala UPT Mitigasi Bencana USK Prof. Dr. Syamsidik, S.T, M.Sc.
Rachma Jaurinata mengatakan, Konsulat Amerika memiliki berbagai program kemitraan termasuk yang bertujuan mendukung peningkatan ilmu pengetahuan. Salah satunya adalah, Pemerintah Amerika bersedia mendatangkan para pakar atau ahli asal Negeri Paman Sam tersebut untuk berbagi pengalaman dan ilmunya bagi kampus-kampus di Indonesia.
Untuk itulah, dalam kesempatan tersebut, Rachma menawarkan kepada USK untuk terlibat dalam program kemitraan. USK cukup mengirimkan permohonan yang berisikan detail kegiatan dan kepakaran apa yang dibutuhkan untuk kegiatan akademiknya.
Selain mendatangkan langsung dari Amerika, Konsulat Amerika juga bersedia menghadirkan para ahli yang berada di sekitar Indonesia.
“USK tinggal mengirimkan usulan, pakar apa yang dibutuhkan. Kita senang sekali, karena program seperti ini bisa memberi manfaat yang luas bagi pengembangan ilmu pengetahuan,” ucapnya.
Bernard Uadan mengatakan, kunjungan ini bertujuan mempererat jalinan komunikasi antara Konsulat Amerika dengan USK. Dirinya mengakui, saat ini USK merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia dengan reputasi yang sangat baik.
Sementara itu, Rektor USK Prof. Marwan menyampaikan terima kasih atas dukungan Konsulat Amerika tersebut. Dalam pertemuan itu, ia menjelaskan bahwa selama ini USK sudah banyak melakukan program kemitraan dengan Amerika. Baik itu beasiswa pendidikan, pertukaran mahasiswa dan dosen, serta melakukan riset secara bersama.
Untuk itulah, Prof. Marwan mengatakan, segera menindaklanjuti tawaran Konsulat Amerika Serikat tersebut, apalagi, pada akhir tahun depan USK melalui Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana (TDMRC) akan memperingati 20 tahun bencana gempa dan tsunami Aceh.
“Jadi ini momentumnya pas sekali, karena biasanya kita melakukan banyak kegiatan ilmiah untuk memperingati peristiwa tersebut. Kehadiran para pakar Amerika bisa semakin memperkuat upaya kita terhadap mitigasi bencana,” ucap Prof. Marwan. [Sayed M. Husen]