Jembatan Tinanggam jebol dan badan jalan tergenang air, di Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil. (Foto/Khairi)
Aceh Singkil - Akibat jembatan Tinanggam jebol, kendaraan harus berputar melalui jalan lintas Kecamatan Singkohor, Aceh Singkil. Sampai ada perbaikan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Nafasido atau Pemkab Aceh Singkil. Kamis, (26/10/2023) kemarin.
Diketahui jebolnya jembatan Tinanggam, disebabkan air banjir pasca musim penghujan wilayah Aceh Singkil lebih kurang sepekan dan kondisi terkini sudah berangsur surut, kendaraan roda dua sudah bisa melewati, walau masih ada genangan air banjir di badan jalan Tinanggam, sementara kendaraan roda empat lumpuh total, akibat jembatan jebol.
Jembatan Tinanggam, sebuah jalan poros penghubung warga Kecamatan Kota Baharu ke Kecamatan Gunung Meriah dan ke Ibu kota Aceh Singkil, karena melalui jalan tersebut jarak tempuh menjadi lebih dekat, daripada melewati jalan Singkohor.
Seorang warga Kecamatan Kota Baharu Sabaruddin pada media ini membenarkan tentang jebolnya jembatan tersebut.
"Memang benar jembatan Tinanggam jebol, kami masyarakat Kecamatan Kota Baharu, merasa kewalahan kalau tidak secepatnya diantisipasi oleh Pemkab Aceh Singkil atau perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Nafasindo, kerena jalan ini sudah termasuk urat nadi kami warga Kecamatan Kota Baharu," jelasnya.
"Apalagi, saat belanja kebutuhan pokok ke Gunung Meriah, dan mengantar bahan pembelanjaan anak - anak ke pasantren, serta memasarkan hasil panen. Jadi mohon pada Pemkab Aceh Singkil atau perusahaan perkebunan PT. Nafasindo diperhatikan dan secepatnya diperbaiki jembatan Tinanggam yang jebol dan penimbunan badan jalan ditinggikan agar tidak cepat tersentuh air banjir," tutup Sabaruddin. [Khairi]