Makassar -- Pemimpin Umum Wahdah Islamiyah KH. Dr. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc, MA menyampaikan materi Dakwah Jalan Kemuliaan Umat dan Bangsa pada kegiatan Tabligh Akbar yang diikuti oleh ribuan peserta, bertempat di Masjid Anas bin Malik STIBA Makassar, pada Minggu, (27/08/2023) lalu.
Dalam paparannya, Ustaz Zaitun berpesan bagi para dai alumni STIBA Makassar, Tadrib Adudu’at dan daiyat yang akan dikirim ke berbagai tepian negeri dari Papua, NTT, Sulawesi, Sumatera hingga Aceh dan Kalimantan, agar bisa berkontribusi sebagai solusi dan menjadi inspirator penyemangat umat.
Dai juga untuk menguatkan kesatupaduan umat Islam dan umat manusia seluruhnya, sesuai dengan ajaran mulia dan nilai keunggulan yang dibawa oleh Al Islam, menjadi Rahmatan lil alamin. Menurutnya, itu dapat dilakukan dengan dakwah.
Menurutnya, dakwah adalah jalan kemuliaan umat dan bangsa. Sangat jelas, dari seluruh upaya-upaya membangun bangsa dan negara ini, membangun umat, dakwah adalah salah satu jalan utamanya dan sejalan dengan slogan bangsa Indonesia bangunlah jiwanya dan bangunlah badannya. Membangun keduanya sangat penting dan cara membangun jiwa adalah dengan dakwah.
Ustaz Zaitun menegaskan, dakwah akan selalu menjadi pilihan utama dan yang terpenting di dalam penegakan Islam. Dakwah itulah tulang punggung Islam, dehingga dai dituntut memiliki kualitas yang profesional.
"Kita mengutus dai dan daiyah adalah yang profesional, yang didik, ditarbiyah dengan waktu yang cukup dan panjang. Tadribut duat selama satu sampai dua tahun, begitupun tadribut daiyah. Apalagi STIBA yang sampai empat dan lima tahun. Artinya hari ini kita mengutus dai dan daiyah yang profesional," imbuhnya.
"Maksud profesional tentunya, mereka yang ahli di bidangnya. Pertama mereka punya ilmu syar’i, baik yang dasar dan seterusnya. Kedua, makna penting profesional adalah fokus disitu. Maka di dunia Islam hari ini kita sangat butuh dengan mereka, dai-dai profesional. Mereka juga menjadikan dakwah sebagai keahlian mereka dan sekaligus profesinya," tambahnya. [Sayed M. Husen]