Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc.,IPM., ASEAN. Eng sedang menyematkan pin Satya Lencana kepada salah seorang PNS di jajaran PNL. (Foto/ Hamdani)
Lhokseumawe - Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc.,IPM., ASEAN. Eng dalam pidatonya setelah membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., pada saat menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke-78 di halaman Kantor Pusat Akademik (KPA) PNL, Kamis, (17/08/2023) mengingatkan ASN di jajarannya untuk tidak berpolitik praktis menjelang Pemilu 2024, dan tidak menyebarkan berita-berita hoaks di media sosial. Untuk itu diingatkan admin supaya berhati-hati.
"Terkait Pemilu, diingatkan kepada kita ASN untuk tidak berpolitik aktif. Banyak laporan ke saya, bahwa banyak ASN yang menyebar berita-berita hoaks, terutama di grup-grup WA," kata pria yang biasa disapa Didi ini.
Lanjut Didi, semua postingan di grup medsos, itu menjadi tanggung jawab admin grup, jadi harus hati-hati.
"Ini menjadi tanggung jawab admin. Jadi hati-hati," ingatnya.
Sebelumnya saat membacakan teks sambutan Nadiem Makarim, Didi mengatakan bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang perlu diperjuangkan, bukan merupakan hadiah dari bangsa asing.
"Banyak perubahan terbesar dalam dunia pendidikan Indonesia dalam implementasi Merdeka Belajar. Perubahan itu sangat terasa di berbagai pelosok Indonesia, karena anak-anak sudah bebas berkreasi dan menentukan pilihan," katanya.
"Semua warga sekolah semakin terjamin dan aman dan nyaman dengan adanya keputusan menteri dengan menghapuskan segala bentuk kekerasan di lingkungan pendidikan," lanjutnya.
Selanjutnya disebutkan, bahwa untuk jenjang pendidikan tinggi, dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga sudah menunjukkan hasil. Untuk terus maju, mari kita beranjak maju.
Setelah membacakan sambutan menteri, di akhir sambutannya Didi mengatakan, pimpinan mengucapkan apresiasi kepada seluruh ASN di lingkungan PNL, juga kepada mahasiswa yang sudah hadir untuk mengikuti upacara bendera HUT RI ke-78.
"Terimakasih kepada yang hadir, upacara di lingkungan PNL diadakan dua kali setahun, yakni 2 Mai pada hari pendidikan nasional dan 17 Agustus hari kemerdekaan RI," ujar Didi.
Dalam kesempatan itu Didi juga mengatakan ada penambahan asset PNL untuk tahun ini.
"Saat ini PNL ada penambahan asset di beberapa titik, berupa hibah tanah," pungkasnya.
Kegiatan Upacara HUT-RI ke-78 di lingkungan PNL juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan dari Presiden RI kepada PNS di jajaran PNL yang sudah berbakti selama 10 tahun sampai 30 tahun, berupa Piagam Satya Lencana, kepada 38 orang PNS. [Hamdani]