Tiga santri Dayah Terpadu Almuslimun Lhoksukon, kemarin malam, Jumat (28/07/2023), dilepas oleh PJ Bupati Aceh Utara, Dr Drs Mahyuzar MSi, menuju Korea Selatan untuk mengikuti Jambore Dunia. (Foto/Ist)
Aceh Utara - Tiga santri Dayah Terpadu Almuslimun Lhoksukon, kemarin malam, Jumat (28/07/2023), dilepas oleh PJ Bupati Aceh Utara, Dr Drs Mahyuzar MSi, menuju Korea Selatan untuk mengikuti Jambore Dunia. Acara pelepasan tersebut diselenggarakan di Pendopo Bupati Aceh Utara, Lhokseumawe.
“Iya. Tadi malam anak kami dilepas oleh Bapak PJ Bupati Aceh Utara di Pendopo Lhokseumawe, “Kata Tgk. Nukman Hasibuan, M.Pd, Pembina Pramuka Dayah Terpadu Al-Muslimun, kepada media ini, Sabtu (29/07/2023).
Tiga santri tersebut, Lanjut Nukman, adalah Siti Zahwa, Wifda Dinia, dan Rafi Alfachrezi. Ketiga-tiganya bersama utusan provinsi lain akan mewakili Pramuka Indonesia pada Jambore tingkat dunia di Korea Selatan.
“Ketiga anak kami itu adalah Siti Zahwa, Wifda Dinia, dan Rafi Afachrezi,” Kata Nukman.
Ditanya waktu keberangkatan, Nukman mengatakan bahwa mereka akan diberangkatkan pada Senin, (31/07/2023) melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh dengan, terlebih duhulu transit di Medan dan Singapura sebelum mendarat di Korea Selatan.
“Hari Senin nanti, ya. Dari Banda Aceh. Transit di Medan dan Singapura dulu,” Kata Nukman.
Terpisah, Pimpinan Dayah Terpadu Almuslimun, Tgk. Usman, A.Md, ST, M.Eng, Ph.D, kepada media ini menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan tiga santri dayah yang dipimpinnya berhasil menyentuh level dunia.
“Saya bersyukur kepada Allah swt, tiga santri kami berhasil menyentuh level dunia,” Kata Usman kepada media ini pada Sabtu (29/07/2023).
Istimewa pula, selain peningkatan penguasaan bahasa asing bagi santrinya, putra kelahiran Blangjruen ini juga sekarang sedang giat-giatnya mengenjot aktivitas ekstrakurikuler bagi santrinya, termasuk di dalamnya adalah pramuka.
“Ekstrakrikuler adalah program yang saya giatkan di samping penguasaan bahasa asing bagi santri,” pungkas Usman. [Hamdani]