Iklan

terkini

[Opini] Pentingnya Manajemen Waktu

Redaksi
Selasa, Januari 03, 2023, 12:48 WIB Last Updated 2023-01-03T05:48:17Z
Oleh: Fadhilah Aini*)

"Waktu dideskripsikan sebagai sesuatu yang terus berjalan tanpa bisa sedikit pun berhenti..." 

Waktu mengantarkan perkembangan, keberadaan, dan peristiwa dari masa lalu ke masa depan. Dengan kata lain, waktu sebagai tindakan dan proses perencanaan, pelaksanaan, dan kontrol sadar atas sejumlah waktu yang akan digunakan untuk aktivitas tertentu.

Mamematikawan Inggris, Forsyth, mengemukakan bahwa manajemen waktu merupakan teknik mengendalikan, sehingga dapat membentuk suatu efektifitas dan produktivitas. Konsep ini mulai muncul pada awal revolusi industri.

Dalam perspektif Islam, waktu adalah salah satu nikmat tertinggi yang diberikan Allah kepada manusia. Mengingat pentingnya waktu, Allah Swt berkali-kali bersumpah dengan menggunakan berbagai kata waktu-waktu tertentu, seperti demi malam, demi siang, demi waktu dhuha dan lain-lain. 

Pemahaman terhadap hakikat menghargai waktu salah satu indikasi keimanan dan bukti ketakwaan. Hal ini  tersirat dalam Alquran surat Al-Furqan ayat 62, “Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur”. 

Allah menciptakan waktu silih berganti antara siang dan malam, memerintahkan manusia berpikir mengelola dan mengenalnya. Tentu saja supaya manusia dapat memprioritaskan aktivitas atau menempatkannya pada waktu yang benar. 

Menurut Yusuf Qaradhawi,  pentingnya umat Islam mempelajari manajemen waktu, disebabkan karena, pertama, dalam sejarah orang-orang muslim generasi pertama, terungkap bahwa mereka sangat memperhatikan waktu dibandingkan dengan  generasi berikutnya.

Generasi pertama muslim mampu menghasilkan sejumlah ilmu yang bermanfaat dan peradaban yang mengakar kokoh dengan panji yang menjulang tinggi. 

Kedua, kondisi real kaum muslimin, belakangan ini justru cenderung lebih sering membuang-buang waktu, mulai dari kalangan pemuda sampai orang dewasa.

Dalam mensejahterakan dunia dan beramal akhirat belum mampu mengatur, mengorganisasikan dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baik nya.

Karena itu, perlu disadari esensi waktu. Waktu yang cepat berlalu, tidak mungkin kembali. Waktu adalah harta termahal. Allah Swt bersumpah atas waktu di dalam Alquran surah Al Ashr. Menurut para ahli tafsir, hal ini menunjukkan arti penting waktu.

Manusia yang bijak akan selalu mengalokasikan waktu untuk memperteguh keimanan, beramal saleh, dan mengutamakan memanajemen waktu semaksimal mungkin. Tidak ada waktu yang berlalu tanpa manfaat.  

Rasulullah saw mengajarkan umatnya tentang memanajemen waktu, diantaranya menjadikan shalat fardhu sebagai pola disiplin, sebab telah ditentukan waktu-waktu untuk melaksanakan ibadah shalat.  Dengan ini akan membentuk sikap disiplin dan produktif. 

Waktu adalah deposito paling berharga yang dianugerahkan Allah Swt bagi semua orang, tak terkecuali orang kaya, miskin, dan pejabat. Waktu juga begitu penting bagi ahli ibadah, yang  memperoleh deposito yang sama 24 jam atau 1.440 menit,  sama juga dengan 86.400 detik setiap hari. 

Cara seseorang memanfaatkan waktu akan menentukan kehidupannya di masa depan, meskipun diberi waktu yang sama, namun hasil yang dicapai setiap orang berbeda-beda, sebab sangat ditentukan oleh kemampuan seseorang dalam mengelola waktu. Jadi tidak heran jika muncul semboyan, waktu adalah uang bagi seorang pembisnis, waktu ilmu bagi pelajar, dan waktu ibadah bagi orang yang takwa.

Menurut Aidh al-Qarni dalam bukunya La Tahzan, memanfaatkan waktu dengan hal-hal yang bernilai lebih baik dari pada larut dalam kekosongan yang membinasakan. “Membiarkan diri dalam kekosongan sama halnya dengan bunuh diri dan merusak tubuh dengan narkoba,” tulisnya. 

Untuk itu, apabila seorang muslim mampu mengelola waktu dengan baik, diyakini dapat menyelesaikan berbagai pekerjaan secara efesien dalam kehidupannya. Namun, apabila tidak mampu mengelola waktu dengan baik, maka modal besar itu akan terbuang begitu saja, akan sulit baginya mencapai kebahagian di dunia dan akhirat. []

*) Penulis adalah mahasiswi PPKN USK
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • [Opini] Pentingnya Manajemen Waktu

Terkini

Topik Populer

Iklan