
Wakil Bupati Bireuen Ir. Razuardi, MT, Forkopimda, Anggota DPRK, Kepala SMPK dan Anak-anak foto bersama usai acara pembukaan (Foto/Ist)
Bireuen — Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan anak dan mendukung percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama PT. Aceh Energy bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Program Geutanyoe Asuh Tambatan Atê (GATA) menggelar kegiatan khitanan massal gratis bagi 100 anak dari enam kecamatan di Puskesmas Juli, Selasa (24/06/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dan dipusatkan di dua lokasi berbeda, dimana Puskesmas Juli, Kecamatan Juli, pada Selasa, 24 Juni 2025, dengan 63 peserta dari Kecamatan Juli, Kota Juang, dan Jeumpa.
Untuk Puskesmas Cot Ijue, Kecamatan Peusangan, pada Rabu, 25 Juni 2025, dengan 37 peserta dari Kecamatan Peusangan, Peusangan Selatan, dan Kuala.
Wakil Bupati Bireuen Ir. Razuardi, MT, dalam sambutannya saat membuka acara, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian bersama terhadap pemenuhan kesehatan reproduksi bagi anak-anak yang akan memasuki usia baligh. Ia juga menegaskan bahwa sunat adalah bagian dari syariat Islam yang perlu didukung secara sosial dan kesehatan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk menghadirkan generasi muda Bireuen yang lebih sehat, bersih, dan religius,” ujar Wakil Bupati.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menjelaskan bahwa kegiatan ini telah melalui proses pemetaan dan verifikasi data berbasis P3KE (Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) sejak Mei 2025. Dari total peserta, 77 anak berasal dari rumah tangga miskin ekstrem, dan 23 anak dari rumah tangga miskin.
Seluruh biaya pelaksanaan, termasuk santunan, pengganti biaya transportasi, dan bingkisan kepada peserta, sepenuhnya ditanggung oleh PT. Aceh Energy.
Wilayah kerja PT. Aceh Energy saat ini mencakup 100 desa di enam kecamatan, yaitu Jeumpa, Juli, Kota Juang, Kuala, Peusangan, dan Peusangan Selatan. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas dan berkelanjutan antara sektor industri dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di akhir acara, Wakil Bupati berharap PT. Aceh Energy terus bersinergi dengan Pemkab Bireuen dalam menghadirkan program-program sosial lainnya yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Semoga kerja sama ini terus berlanjut demi menghadirkan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak dan keluarga di Bireuen,” pungkasnya.
Sebelumnya perwakilan PT. Aceh Energy, Mochammad Adam Sabar, dalam sambutannya mewakili General Manager Suhaimi Oesman Bany, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata komitmen sosial perusahaan.
“Program Khitan Ceria Aneuk Bireuen 2025 ini bukan hanya soal kesehatan fisik, tapi juga mempererat hubungan antara industri migas, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ujar Adam.
Sementara itu Kepala Bappeda Bireuen sekaligus Ketua Panitia, Bob Mizwar, S.STP., M.Si., menyampaikan bahwa para peserta merupakan anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Total peserta berasal dari:
Kecamatan Juli: 32 anak
Kecamatan Kota Juang: 27 anak
Kecamatan Peusangan: 18 anak
Kecamatan Peusangan Selatan: 12 anak
Kecamatan Kuala: 7 anak
Kecamatan Jeumpa: 4 anak
Masing-masing peserta hadir bersama orang tua atau wali, dengan total pendamping mencapai sekitar 200 orang.
Pembukaan kegiatan dihadiri Anggota DPRK Bireuen, Husnidar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdakab Bireuen, Dailami, S.Hut., M.Ling, Kepala Bappeda, Bob Mizwar, S.STP., M.Si Kepala Dinas Kesehatan, dr Irwan, perwakilan Polres Bureuen, perwakilan Kodim 0111 Bireuen, Asisten, para Camat serta unsur Forkopimda lainnya. [Muliyadi]