Iklan

terkini

Hindari Perbuatan yang Merusak Hati, Ini Pesan Khatib Jumat di Masjid Abu Indrapuri, Aceh Besar

Redaksi
Jumat, Desember 23, 2022, 14:03 WIB Last Updated 2022-12-23T07:03:41Z
Ketua Yayasan Ahlul Quran Aceh Ust Rayyan, S.HI (Foto/ Ist)

Aceh Besar - Ketua Yayasan Ahlul Quran Aceh Ust. Rayyan, S.HI mengatakan, seorang muslim menganggap bahwa secara fisik betapa vitalnya fungsi jantung dalam tubuh manusia. Jantung punya fungsi utama memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jantung bertugas pula menyalurkan nutrisi ke seluruh tubuh dan membuang sisa metabolisme tubuh. Jantung yang normal adalah pangkal jasmani yang sehat. Sebaliknya, ketika jantung mengalami gangguan, maka terganggu pula kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Hal itu disampaikan Ust Rayyan dalam saat menjadi khatib khutbah Jumat di Masjid Abu Indrapuri, Aceh Besar, (23/12/2022). 

Ust Rayyan mendasari bahasannya dengan hadis Rasulullah SAW,  dari An-Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhuma, Nabi SAW bersabda, “Ingatlah bahwa di dalam jasad ada segumpal daging. Jika ia baik maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)," katanya.

Namun secara rohani, tegas Ust Rayyan, istilah qalb dimaknai sebagai apa yang sering disebut dengan hati. Hati nampak dilihat tapi pengaruhnya kepada setiap gerak-gerik manusia amat menentukan. Hari tempat berpangkalnya niat. Tulus atau tidak, jujur atau pura-pura, lebih sering hanya diketahui oleh Allah dan pemilik hati sendiri. 

“Dalam Islam, hati merupakan sesuatu yang paling pokok. Ibarat jantung, rusaknya hati berarti rusaknya tiap perilaku manusia secara keseluruhan. Maksud dari hadits Rasulullah tentu lebih pada pemaknaan yang kedua ini,” ujarnya.

Anggota Pembina Pasantren Fauzul Kabir Jantho ini menguraikan, bahwa dalam realita kehidupan ini, manusia sering mengutamakan, menjaga, merawat  dan sangat mengkhawatirkan kesehatan jantung ketimbang menjaga dan merawat hati. Manusia rela menghabiskan  miliaran rupiah hanya sekedar menyehatkan jantung, namun tidak ada jaminan bagi manusia jika jantung sehat  akan hidup lebih lama di dunia ini, sedangkan terhadap hati, manusia sering lupa bahkan tidak begitu peduli, padahal apabila hati rusak, akan rusak pula seluruh amalan dan ibadah kepada Allah SWT.

“Untuk menjaga dan merawat hati supaya tetap baik dan sehat, maka kita harus mengetahui dulu apa sebenarnya yang dapat merusak hati,” kata alumni Guru Dayah MUQ Pagar Air ini. 

Lanjutnya, Imam Hasan Al Basri mengatakan setidaknya ada enam  hal yang dapat membuat hati rusak,  pertama, berbuat dosa dengan harapan suatu saat bisa bertaubat. Kedua, orang yang memiliki ilmu, tapi tidak mau mengamalkannya. Ketiga, tidak ikhlas dalam beramal. Keempat, memakan rezeki Allah, tetapi tidak mau bersyukur. Kelima, tidak ridha dengan karunia Allah dan keenam, mengubur orang meninggal, tetapi tidak mengambil pelajaran darinya.

“Karena itu, seharusnya umat Islam di seluruh dunia ini menghindari hal-hal yang merusak hati. Jagalah hati. Tidak benar hidup kita jika hanya merawat kesehatan jantung atau merawat fisik semata, namun lupa merawat kesehatan hati,” pintanya.  [Sayed M. Husen]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Hindari Perbuatan yang Merusak Hati, Ini Pesan Khatib Jumat di Masjid Abu Indrapuri, Aceh Besar

Terkini

Topik Populer

Iklan