Iklan

terkini

Seribu Pesilat Cilik Awali Imunisasi Massal di Pidie

Redaksi
Selasa, November 29, 2022, 09:25 WIB Last Updated 2022-11-29T02:25:27Z
Pesilat cilik sedang diimunisasi di Pidie (Foto/Sayed M. Husen)

Pidie – Seribu pesilat cilik menjalani imunisasi massal polio sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Pidie dan Kementerian Kesehatan melakukan penanganan pemberantasan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit polio di Alun-Alun Sigli, pada Senin (28/11/2023) kemarin. 

Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adi Siswanto mengatakan, imunisasi polio dilakukan secara massal terhadap anak usia nol  hingga 13 tahun  pasca ditemukan kasus polio di Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie.

“Pencanangan oral polio vaccine atau imunisasi polio tetes dilakukan untuk penanggulangan KLB polio di Kabupeten Pidie dari empat kasus yang telah ditemukan,” kata Wahyudi. 

Wahyudi menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi serentak itu berlangsung hingga 4 Desember 2022 dan akan dilanjutkan di Puskesmas.  Pasokan vaksin pertama diterima dari Kementerian Kesehatan RI sebanyak 2.200 vial, per vial 50 tetes.

“Secara khusus kami telah melakukan investigasi kasus, pengambilan sampel, intervensi lingkungan, advokasi, serta sosialisasi. Kita juga lakukan penguatan kapasitas lintas sektor, menyiapakan tenaga kesehatan  dan kader sebagai gerak cepat penanganan kasus tersebut,” urai Wahyudi.

Wahyudi menambahkan, Pemkab Pidie berkomitmen melindungi seluruh balita dari ancaman penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti hepatitis, TBC, difteri, pertusi, campak,  serta polio.

“Kami tegaskan, mulai saat ini dan seterusnya, seluruh anak balita di Kabupaten Pidie tanpa kecuali wajib mendapatkan manfaat perlindungan dari imunisasi,” kata Wahyudi. Menurut dia, program imunisasi adalah tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat. 

Wahyudi menargetkan 95% dari 90.904 sasaran anak di Kabupaten Pidie yang akan mendapatkan imunisasi lengkap untuk memutus mata rantai penularan dan perlindungan anak dari polio.  Dia yakin Kabupaten Pidie akan bebas dari KLB polio.

“Pelaksanaan respon cepat ini berkat partisipasi semua pihak. Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan, WHO, Unicef, Dinkes Aceh, dan semua pihak-pihak yang terlibat,” kata Wahyudi.

Sementara itu, Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, Kementerian Kesehatan menginginkan setiap kejadian lumpuh layu harus dilaporkan secepatnya, agar segera bisa ditangani dan menyiapkan intervensi melalui Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN).

“Proses pelaksanaan yang cepat ini, tidak hanya terlibat Pemerintah Pusat, tetapi kami juga berkoordinasi mendapatkan izin WHO. Secara paralel kita lakukan persiapan dan bisa dibuktikan kali ini,” kata Maxi.  

Dia menambahkan, kasus polio terjadi dua kali sejak Indonesia mendapatkan sertifikat polio.  Tahun 2018 di Papua dengan kasus tipe satu dan tahun 2022 di Kabupaten Pidie, Aceh. 

Selanjutnya, Pj Bupati Pidie Wahyudi Adi Siswanto mengatakan, hari pertama imunisasi polio di Kabupaten Pidie berhasil menyasar 14.000 anak. 

“Alhamdulillah, hasil hari pertama imunisasi massal di Pidie mencapai 14.000 anak. Ini tentunya berkat dukungan semua pihak,” kata Wahyudi. 

Kepala Dinas Kesehatan Pidie, Arika Aboebakar menyatakan, polio adalah penyakit menular yang mengakibatkan kelumpuhan permanen. Hal ini diperparah lagi dengan kondisi sanitisasi dan lingkungan kurang baik.

“Penyakit Polio bisa meluas. Penularannya bisa dicegah dengan melakukan imunisasi. Hal ini sebagai ikhtiar mencegah penyakit tersebut. Harapannya PIN kali ini bisa tercapai, untuk itu semua petugas Puskesmas harus melakukannya dengan penuh kesungguhan.  Petugas medis bisa melakukan sweeping ke rumah-rumah masyarakat untuk mencapai target,” kata Arika. 

Kegiatan imunisasi massal turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif, Kepala Dinas Pendidikan Pidie Yusmadi, Sekda Pidie H Idhami, unsur Forkopimda Pidie, Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan, serta  Tim Vaksinator Puskesmas Kota Sigli. [Sayed M. Husen]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Seribu Pesilat Cilik Awali Imunisasi Massal di Pidie

Terkini

Topik Populer

Iklan