"...terimakasih kepada para donatur, mudah-mudahan mereka yang telah menolong akan mendapatkan balasan dari Allah SWT..."
Mata Janda Asmaul Husna (45) terlihat sembab, saat Tgk. Muhammad Yusuf A. Wahai atau yang biasa dipanggil Tu Sop menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada perempuan setengah baya yang mempunyai empat tanggungan anak yatim ini.
Hal ini wajar karena sudah lama Asmaul Husna menggantung asa untuk memiliki rumah yang layak huni. Buat ia dan empat buah hatinya berteduh dari panas terik dan hujan.
Untuk dapat memiliki rumah layak huni, tentu sangat jauh dari harapan bagi wanita penduduk Desa Mesjid Peunteut, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe ini. Maklum saja, penghasilannya hanya pas-pasan dari hasil penjualan bakso goreng yang dijajakan di sekolah.
Adalah Gerakan Dosen Berbagi (Gerebek) yang berkolaborasi dengan Barisan Muda Ummat (BMU) yang akhirnya berinisiatif untuk membantu memaangun rumah yang layak huni untuk janda empat anak ini.
Hal ini diungkapkan Ketua Gerebeg Juanda, S.Pd.,M.Pd kepada juangnews.com Selasa, 20 September 2022. Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) ini mengatakan, bahwa dana yang dikumpulkan pihaknya berasal dari sivitas akademika PNL dan masyarakat umum.
"Penggalangan dana yang kami lakukan berasal dari dosen, mahasiswa dan alumni, serta masyarakat umum," kata Juanda.
Dalam kesempatan itu, pria murah senyum yang hobby gowes ini juga mengucapkan terimakasih kepada aparat donatur yang sudah menyumbang terkait bantuan rumah.
"Gerebeg mengucapkan ribuan terimakasih kepada para donatur yang telah berpartisipasi dalam menggalangan dana," pungkas Juanda.
Turut hadir dalam kegiatan penyerahan rumah itu Imam Besar BMU Tu Sop dan Ketua Umum Pusat Tgk. Muhammad Yusuf alias Abiya Jeunieb, serta Pj Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si.,M.A.Cd.
Dalam kesempatan itu, Tu Sop mengatakan BMU hadir sebagai dakwah sosial untuk tujuan membantu sesama.
"Sehingga akan ada rasa kepedulian dan keprihatinan terhadap mereka yang membutuhkan uluran tangan," ujar ulama yang pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Bireuen ini.
Kepada media, usia menerima kunci rumah dari Tu Sop, Asmaul Husna mengaku sangat terharu dan gembira.
"Alhamdulillah, saya merasa sangat terharu sekaligus merasa gembira dengan bantuan ini, saya tak menyangka akan mendapatkan bantuan ini. Mudah-mudahan kepada semua pihak yang sudah membantu dimudahkan rezekinya," ungkap Asmaul Husna dengan suara bergetar.
Mudah-mudahan bantuan rumah layak huni tak hanya berhenti di Asmaul Husna, karena masih banyak sekali yang butuh rumah. Jadi ini bukan hanya tugas Gerebeg dan BMU tentunya, tapi juga menjadi kewajiban pemerintah untuk mencukupi sandang, papan dan pangan buat masyarakat. Semoga. [Hamdani]
.png)
.png)