Iklan

terkini

Ketua Senat PNL: Ramadan Menjadi Sarana untuk Meningkatkan Kompetensi Taqwa

Redaksi
Senin, April 11, 2022, 16:58 WIB Last Updated 2022-04-11T09:58:43Z
Ketua Senat Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Dr. Ir. Irwan, MT (Foto/Hamdani)

Lhokseumawe - Ketua Senat Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Dr. Ir. Irwan, MT yang dipercayakan menjadi penceramah usai salat Dzuhur di Masjid Al-Bayan PNL pada Senin, (11/04/2022) menyampaikan tentang pentingnya Bulan Ramadan dalam rangka meningkatkan kompetensi taqwa.

"Keutamaan Bulan Ramadan adalah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Kita berharap dalam Bulan Ramadan ini membuat kita jadi kompeten, jadi Ramadan adalah training kemampuan yang tanpa sertifikasi, karena sertifikasinya Allah yang beri," kata Irwan yang juga merupakan salah seorang assesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ini.

"Sebenarnya ibadah juga bisa dijadikan elemen untuk uji kompetensi taqwa seseorang, walaupun pada dasarnya peringkat taqwa hanya Allah yang bisa berikan," lanjut dosen Jurusan Teknik Kimia ini.

Menurut Irwan, nanti dari serangkaian uji kompetensi itu, bisa menjadi sarana instropeksi diri, dari cek list yang kita buat, atau dosen bidang studi agama yang lebih kompeten untuk membuat, apakah sudah menjadi insan yang taqwa atau belum. 

"Jika sudah maka, kita tingkatkan, kalau belum maka kita usahakan supaya menjadi insan yang taqwa," papar Irwan.

Dalam kesempatan itu Irwan juga mengingatkan tentang pentingnya waktu.

"Bahwa penting sekali memanfaatkan waktu, karena waktu tak pernah kembali," katanya.

Kemudian Irwan juga memaparkan tentang keutamaan Bulan Ramadan, yaitu Allah melipatgandakan pahala di Bulan Suci ini.

"Dalam bulan Ramadan jauhi lah maksiat. Bulan Ramadan akan menghapuskan dosa. Bulan Ramadan juga akan mempercepat mengabulkan doa dan Allah akan melipatgandakan pahala. Itu kira-kira keutamaan Bulan Ramadan," terangnya.

"Saya juga ingin melihat Bulan Ramadan dari sisi yang lain, yakni bulan untuk melatih diri. Misalnya kita melakukan sesuatu yang terus berulang-ulang, seperti tadarus," lanjutnya.

Menurut Irwan, sesuatu yang dibiasakan, maka akan menjadi kompetensi. 

"Misalnya ibadah-ibadah yang dilakukan dalam Bulan Ramadan akan kita ulangi lagi di bulan-bulan yang lain, karena terbawa dari kebiasaan dalam Bulan Ramadan. Karena kompetensi adalah kemampuan melakukan pekerjaan tertentu," pungkasnya. [Hamdani]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ketua Senat PNL: Ramadan Menjadi Sarana untuk Meningkatkan Kompetensi Taqwa

Terkini

Topik Populer

Iklan