Bireuen — Camat Jangka Muliyadi, SP., MSM bersama Danramil 07/Jangka Letda Inf Verryanto didampingi Ibu Ketua TP PKK Kecamatan Ners. Kartini, S.Kep menyalurkan bantuan sembako dari H. Subar, owner PT Blang Keutumba Kabupaten Bireuen, kepada masyarakat Kecamatan Jangka, Sabtu (6/12/2025).
Bantuan berupa beras dan telur ayam tersebut diantar langsung ke posko-posko pengungsian oleh para Babinsa menggunakan 18 unit sepeda motor, ditambah 1 unit sepeda motor Bhabinkamtibmas, dengan total personel sebanyak 19 orang. Pendistribusian dilakukan secara langsung ke titik-titik pengungsian untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Camat Jangka Muliyadi, SP., MSM yang didampingi Danramil 07/Jangka Letda Inf Verryanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak donatur.
“Kami bersama Muspika mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Subar yang telah memberikan bantuan sembako untuk masyarakat Jangka. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir,” ujar Camat.
Sementara itu, Danramil 07/Jangka Letda Inf Verryanto menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh upaya Camat dalam penanganan dampak banjir, termasuk dalam pendistribusian bantuan kepada masyarakat terdampak.
“Sesuai instruksi komando atas, kami dari Koramil 07/Jangka siap membantu Camat dalam pendistribusian bantuan. Para Babinsa kami kerahkan untuk memastikan bantuan sampai langsung kepada warga yang membutuhkan,” tegas Danramil.
Camat Jangka juga menjelaskan bahwa pada masa tanggap darurat sebelumnya, bantuan dari Bupati Bireuen berupa beras ukuran 50 kg per sak telah didistribusikan ke seluruh gampong sesuai jumlah pengungsi. Penyaluran dilakukan menggunakan mobil patroli Polsek Jangka, sepeda motor Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta ada juga yang diambil langsung oleh para keuchik.
Muliyadi turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu masyarakat, baik yang langsung menyalurkan ke titik pengungsian maupun melalui posko kecamatan.
Semoga kondisi ini segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” tutupnya. [Hamdani]
