Mayat M. Yusuf Budiman (78) sedang dievakuasi. (Foto/Ist)
Bireuen – Warga Dusun Bale Rakyat, Desa Neuhun, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen digemparkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki di saluran irigasi pada Rabu, (19/11/2025) sekira pukul 12.30 WIB.
Korban diketahui bernama M. Yusuf Budiman (78), seorang petani warga Desa Seunubok Aceh, Kecamatan Peusangan. Korban telah dilaporkan tidak pulang selama sekitar lima hari sebelum ditemukan meninggal dunia.
Penemuan mayat pertama kali diketahui oleh Zulfikar (26), seorang mahasiswa yang sedang bekerja membuat lemari di usaha perabot milik Munzir (38) di Dusun Bale Rakyat. Zulfikar mencium aroma tidak sedap dari arah saluran irigasi yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi ia bekerja.
“Saat mau ambil terpal saya lihat ada sosok seperti mayat di dalam saluran irigasi. Lalu saya panggil Munzir dan melaporkan ke perangkat desa,” ujar saksi.
Perangkat desa kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Peusangan. Tidak lama berselang, personel Polsek tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan awal, sebelum menghubungi Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Bireuen untuk proses evakuasi dan identifikasi lebih lanjut.
Menurut keluarga, korban memang mengalami gangguan ingatan (pikun). Korban keluar dari rumah sekitar lima hari sebelum ditemukan dan tidak kembali. Upaya pencarian telah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil hingga informasi penemuan mayat diterima keluarga pada Rabu siang.
Setiba di lokasi, keluarga memastikan identitas korban dan membawa jenazah pulang untuk dimakamkan. Keluarga menolak dilakukan visum karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, serta menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Sumber kepolisian menyebutkan bahwa kondisi jenazah yang telah mengeluarkan bau menyengat mengindikasikan korban meninggal beberapa hari sebelumnya. Tidak adanya tanda kekerasan membuat dugaan sementara mengarah pada kejadian kecelakaan tunggal, kemungkinan korban tersesat dan terjatuh ke saluran irigasi.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian bersama perangkat desa telah menyelesaikan proses pendataan TKP, sementara keluarga korban telah menyiapkan prosesi pemakaman. [Hamdani]


