Bireuen — Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 tingkat Kabupaten Bireuen menjadi momen bersejarah bagi Pesantren Ummulqura Bireuen. Empat santri terbaik dari pesantren tersebut tampil di garda depan pelaksanaan upacara, mencerminkan sinar prestasi dan karakter unggul santri masa kini.
Santri M. Ikram Maulana dipercaya sebagai pemimpin upacara Hari Santri Nasional, memimpin jalannya prosesi dengan penuh wibawa dan tanggung jawab, Selasa (22/10/2025) di halaman Pendopo Bupati Bireuen.
Sementara itu, Irzam Muttaqin tampil lantang membacakan Ikrar Santri Nasional, menyuarakan semangat perjuangan ilmu dan cinta tanah air di hadapan ribuan peserta yang memadati lapangan upacara.
Dua santri Ummulqura lainnya turut mengharumkan nama pesantren di panggung kehormatan. Amira Shabrina (penerima beasiswa tahfiz 1 juz) dan Rafa Almahira (penerima beasiswa tahfiz 3 juz) menerima penghargaan tersebut secara simbolis dari Bupati Bireuen, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan dedikasi mereka dalam bidang tahfiz Al-Qur’an. Momentum ini menjadi kado istimewa bagi keluarga besar Ummulqura di peringatan Hari Santri tahun ini.
Prestasi Ummulqura tak berhenti di situ. Dalam seleksi beasiswa tahfiz tingkat Kabupaten Bireuen, sebanyak 33 santri Ummulqura berhasil meraih beasiswa hafalan Al-Qur’an, dan 13 santri lainnya memperoleh beasiswa hafalan Kitab Kuning dan Hadis. Raihan tersebut menegaskan posisi Ummulqura sebagai salah satu pesantren terdepan dalam penguatan hafalan dan penguasaan keilmuan klasik di Kabupaten Bireuen.
Direktur Pesantren Ummulqura, Qamar Syafawi, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian tersebut.
“Ini bukti bahwa santri Ummulqura bukan hanya kuat dalam hafalan, tetapi juga siap memimpin dan menginspirasi. Hari Santri bukan sekadar peringatan — ini panggilan untuk terus berjuang menjaga ilmu, akhlak, dan negeri,” ujarnya penuh semangat.
Di bawah bimbingan Ketua Yayasan Ummulqura Antarabangsa, Abiya Prof. Dr. Saifullah, S.Ag., M.Pd., pesantren ini terus memperkuat integrasi antara pendidikan modern dan tradisi klasik pesantren. Ummulqura menjadi bukti nyata bahwa modernitas dan keilmuan klasik dapat berpadu harmonis dalam melahirkan generasi santri yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing global.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini sekaligus menegaskan bahwa santri Ummulqura tidak hanya menghafal, tetapi juga memimpin, berprestasi, dan menginspirasi. [Hamdani]
