Iklan

terkini

DPC ADAKSI PPNP Gaungkan Peran Dosen dalam Kebijakan Publik demi Kesejahteraan

Redaksi
Minggu, Agustus 03, 2025, 13:04 WIB Last Updated 2025-08-03T06:05:07Z
Kegiatan diskusi nasional di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. (Foto/Ist)

Payakumbuh — Isu kesejahteraan dosen kembali mengemuka dalam diskusi nasional yang digelar melalui Studium Generale bertajuk “Mewujudkan Kesejahteraan Dosen Indonesia: Peran Kebijakan Publik dari Ruang Kampus”. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) pada Jumat, (01/08/2025) lalu, dan menjadi forum strategis bagi Asosiasi Dosen Akademik dan Kevokasian Seluruh Indonesia (ADAKSI) dalam menyuarakan pentingnya partisipasi aktif dosen dalam pembentukan kebijakan publik.

ADAKSI, sebagai badan hukum dari aliansi dosen ASN Kemdiktisaintek seluruh indonesia, mendorong penguatan peran dosen—baik pemula maupun senior untuk tidak hanya fokus pada Tridarma, tetapi juga tampil sebagai agen perubahan dalam arena kebijakan nasional.

Ketua Panitia sekaligus Ketua DPC ADAKSI PPNP, Synthia Ona Guserike Afner, SP, M.P, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjuangan menuju kesejahteraan dosen masih jauh dari kata selesai. 

“Ini adalah perjuangan bersama seluruh pendidik bangsa. Kita harus konsisten bersuara dan terus memberikan dukungan nyata,” tegasnya.

Dukungan serupa disampaikan oleh Prof. Dr. Edi Syafri, ST, M.Si, perwakilan dari PPNP, yang menekankan pentingnya keseimbangan antara peningkatan kualitas dosen dengan pemenuhan hak-haknya. 

“Tanpa perlindungan dan pengakuan yang memadai, kualitas pendidikan tinggi akan sulit berkembang, khususnya bagi dosen muda,” ujarnya.

Dalam sesi utama, Ketua Umum ADAKSI, Dr. Fatimah, memaparkan perjalanan panjang perjuangan Tunjangan Kinerja (Tukin) dosen yang telah diadvokasi sejak tahun 2020. Ia menekankan bahwa keberhasilan yang dicapai hingga saat ini merupakan hasil dari kerja kolektif dan tekanan advokasi yang berkelanjutan. 

“Kebijakan publik hanya akan berpihak bila ada desakan kolektif yang disertai data kuat,” tandasnya.

Sementara itu, Anggun Gunawan, MA, Wakil Ketua Umum ADAKSI, menambahkan bahwa peran organisasi tidak hanya sebatas advokasi, tetapi juga dalam membangun kesadaran dan daya tawar dosen di ranah kebijakan. 

“Kami mendorong dosen untuk siap bernegosiasi dan berdiri sejajar dengan para pengambil keputusan. Kuncinya adalah solidaritas antar kampus,” jelasnya.

Acara ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai institusi pendidikan tinggi, khususnya generasi dosen muda, dan menjadi ruang refleksi serta konsolidasi untuk memperkuat gerakan kolektif akademisi. ADAKSI menegaskan bahwa perubahan menuju kesejahteraan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga hasil dari kesadaran kolektif yang tumbuh dari kampus-kampus di seluruh Indonesia. [Hamdani]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • DPC ADAKSI PPNP Gaungkan Peran Dosen dalam Kebijakan Publik demi Kesejahteraan

Terkini

Topik Populer

Iklan