Iklan

terkini

Sayuti Abubakar: Sebagai Pejabat Publik Silahkan Kritik, Saya tak Anti Kritik, Tapi Jangan Serang Pribadi

Redaksi
Rabu, Mei 14, 2025, 13:17 WIB Last Updated 2025-05-14T06:17:17Z
Wali Kota Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH. (Foto/Hamdani)

Lhokseumawe - Wali Kota Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH mempersilahkan dirinya dikritik, tapi walaupun demikian, dia mengingatkan untuk tak menyerang ranah pribadi. Karena menurutnya wartawan itu harus profesional, wartawan itu menyampaikan informasi. Jangan beropini.

Hal ini diungkapkan Sayuti yang baru menjabat 3 bulan sebagai Wali Kota Lhokseumawe bersama Wakil Wali Kota Husaini, SE dalam acara cofee morning dengan insan pers di Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Rabu, (14/05/2025).

"Terkait kritik terhadap saya, silahkan saja, saya tak anti kritik, karena saya ini pejabat publik. Tapi walau demikian, jangan sampai menyerang pribadi, malah menyerang istri saya, kalau itu tentunya jangan. Karena wartawan harus profesional, jangan beropini," kata Sayuti yang merupakan putra Peusangan, Bireuen ini.

"Media adalah merupakan jembatan, antara masyarakat dan pemerintah, makanya kita harus berkalaborasi," lanjutnya.

Terkait acara pertemuan yang baru kali ini bisa digelar paska pelantikan, Sayuti minta maaf, karena hal ini terkendala kesibukan-kesibukan.

"Mohon maaf cofee morning bersama insan pers atau wartawan liputan Kota Lhokseumawe baru dilaksanakan setelah pelantikan, hal ini karena kesibukan-kesibukan saya paska pelantikan," ujarnya.

Hal yang membanggakan, dalam pertemuan tersebut Sayuti komit menggunakan bahasa daerah, karena menurutnya, sebagai pemimpin dia harus melestarikan bahasa daerah, untuk menjaga adat budaya.

"Saya hari ini berbicara dalam Bahasa Aceh. Karena saya lihat, penggunaan Bahasa Aceh mulai kurang digunakan, terutama  di Kota Lhokseumawe," ujarnya.

"Jadi saya sebagai pemimpin harus menjaga kelestarian bahasa, bahkan ini merupakan salah satu program yang akan saya laksanakan di Kota Lhokseumawe, yakni menjaga budaya," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu Sayuti juga memaparkan tentang komitmen dirinya terkait transparansi pelayanan publik di Kota Lhokseumawe.

"Saya ingin pemerintahan Kota Lhokseumawe  yang  saya pimpin berkominten terkait keterbukaan publik, masyarakat harus bisa memantau atau bisa mengakses semua informasi dari pemerintahan," ungkapnya.

"Nah, terkait digitalisasi, saya ingin semua dinas harus terintegrasi, supaya ada satu aplikasi. Pemerintah harus jelas, harus transparan," lanjutnya.

Kemudian dia juga memaparkan terkait program pengelolaan sampah yang ada di Kota Lhokseumawe.

"Salah satu program saya adalah Broeh Jeut Keu Peng, yakni mengolah sampah supaya bermanfaat dan bernilai, sehingga menghasilkan uang," katanya.

Kemudian terakhir Sayuti juga menekankan tentang pentingnya kedisiplinan ASN di Kota Lhokseumawe.

"Terkait dengan ASN yang tidak disiplin dan asik nongkrong di warkop, silahkan difoto atau kirim ke saya. Karena saya ingin pegawai disiplin, kalau tak disiplin bagaimana bisa bekerja. Pokoknya silahkan dipublish oleh media jika ada yang salah, publikasi media juga menjadi dasar saya untuk mengevaluasi," ujarnya. [Hamdani]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sayuti Abubakar: Sebagai Pejabat Publik Silahkan Kritik, Saya tak Anti Kritik, Tapi Jangan Serang Pribadi

Terkini

Topik Populer

Iklan