Bung Hatta PNL Sampaikan Tiga Pilar Hadapi Perubahan Zaman pada Acara Wisuda Bazla Institut

Ir. Muhammad Hatta, SST. MT, Tim Ahli Bupati Aceh Utara yang juga Ketua Forum Humas Politeknik Negeri Se Indonesia berkesempatan memberikan sambutan dan motivasi pada acara Wisuda Bazla Institut Angkatan IV. (Foto/Ist)

Aceh Utara - Ir. Muhammad Hatta, SST. MT, Tim Ahli Bupati Aceh Utara yang juga Ketua Forum Humas Politeknik Negeri Se Indonesia berkesempatan memberikan sambutan dan motivasi pada acara Wisuda Bazla Institut Angkatan IV. 

Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa, (09/04/2024) malam di Markaz Bazla Institut, Jalan Exxon Mobil, Desa Rayeuk Kita Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara. 

Dalam sambutannya di hadapan 122 orang wisudawan, wali wisudawan dan undangan lainnya, pria yang biasa disapa Bung Hatta mengatakan, peran dan pengaruh orangtua dalam kehidupan anak-anak sangatlah besar. Dukungan, cinta, kasih sayang, perhatian dan bimbingan yang telah diberikan telah menjadi pendorong utama kesuksesan mereka hari ini. Orangtua adalah tiang yang kokoh bagi mereka, yang selalu memberikan kekuatan dan inspirasi dalam setiap langkah perjalanan mereka.

Koordinator Humas dan Kerjasama Politeknik Negeri Lhokseumawe menambahkan, wisuda atau perjalanan ini bukanlah akhir dari mimpi para wisudawan, melainkan awal dari petualangan baru yang menanti mereka. Saat ini adalah saat yang tepat bagi orangtua untuk memberikan mereka motivasi dan dukungan yang lebih dari sebelumnya. Biarkan mereka tahu bahwa kita percaya pada potensi mereka, bahwa mereka memiliki kekuatan untuk meraih impian-impian mereka dan mengubah dunia.

Kepada para wisudawan Bung Hatta berpesan, jangan pernah ragu untuk mengejar impian kalian dengan penuh semangat dan keyakinan. Dunia di luar sana menanti kontribusi unik yang hanya bisa kalian berikan. Jadilah pahlawan dalam kisah hidup kalian sendiri, dan jadilah sumber inspirasi bagi generasi mendatang.

Dalam motivasinya kepada wisudawan, Ketua Komunitas Pemuda Subuh (Kompas) Aceh Utara ini mengatakan, bahwa untuk menghadapi tantangan global dan perubahan zaman, sebuah negara memerlukan pembangunan sumber daya manusia yang memiliki tiga pilar penting. Ketiga pliar tersebut adalah penguasaan literasi, kompetensi dan karakter. 

Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Lhokseumawe ini mengatakan, setiap wisudawan akan dihadapkan pada berbagai permasalahan dan tantangan, namun harus siap untuk menghadapinya. 

"Kita harus mampu merubah tantangan menjadi peluang, dan merubah impian menjadi kenyataan. Karena the biggest asset in the world is your mindset, bahwa aset terbesar dalam hidup kita adalah mindset kita," terang Sekretaris ICMI Orda Lhokseumawe.

"Jalan yang lurus tidak akan menghasilkan pengemudi yang hebat, laut yang teduh tidak akan menghasilkan nakhoda yang handal, dan langit yang cerah tidak akan menghasilkan pilot yang tanggu," tutup Pembina Asosiasi Pengelasan Indonesia (API) Provinsi Aceh ini. [Hamdani]