UIN Ar-Raniry Salurkan Bantuan untuk Palestina Rp50 Juta melalui BAZNAS RI. Diserahkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Muhammad Yasir Yusuf kepada Pimpinan BAZNAS RI, Zainulbahar Noor di Gedung BAZNAS, Jakarta, Selasa, (05/12/2023) kemarin. (Foto/Ist)
Banda Aceh -- Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, senilai Rp50 juta.
Penyaluran infak kemanusiaan untuk Palestina diserahkan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Muhammad Yasir Yusuf kepada Pimpinan BAZNAS RI, Zainulbahar Noor di Gedung BAZNAS, Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI, Zainulbahar Noor menyampaikan terima kasih kepada UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang telah mempercayakan penyaluran infak melalui BAZNAS RI.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada UIN Ar-Raniry yang sudah datang jauh dari Banda Aceh untuk menyalurkan infak kemanusiaan Palestina dan mempercayakan penyalurannya melalui BAZNAS RI," kata Zainulbahar Noor.
Zainulbahar mengatakan, sejak serangan Israel ke Gaza Palestina pada Sabtu, 7 Oktober 2023 lalu, infak dan bantuan dari rakyat Indonesia terus berdatangan.
"Setiap hari hampir selalu ada infak dan donasi untuk Palestina, mulai dari pimpinan hingga deputi saling bergantian menerima penyaluran infak dan donasi dari masyarakat," katanya.
Menurutnya, infak kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk Palestina terasa spesial. Dia mengatakan hal itu karena dari Sabang hingga Merauke sudah menyalurkan bantuan melalui BAZNAS RI.
"Hari ini terasa spesial karena seluruh rakyat Indonesia dari ujung paling timur yaitu Papua sampai yang paling barat yaitu Aceh sudah menyalurkan infak dan bantuan kemanusiaan melalui BAZNAS RI," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Muhammad Yasir Yusuf juga menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS RI, karena telah memfasilitasi penyaluran bantuan dari masyarakat Banda Aceh.
"Kami masih berupaya terus menggalang infak, bukan hanya dari masyarakat UIN Ar-Raniry, tapi juga masyarakat luas. Kami berkomitmen untuk terus membantu warga Gaza Palestina," katanya.
Menurutnya, penyaluran bantuan kemanusiaan melalui BAZNAS RI dilakukan dengan penuh perhitungan dan tanggung jawab. Katanya, BAZNAS RI merupakan lembaga yang kredibel, profesional, serta terbukti menyalurkan infak ke Palestina.
"Alhamdulillah, setelah diskusi dengan para pimpinan, kami sangat percaya pada BAZNAS karena lembaga ini sudah teruji dan terpercaya menyalurkan bantuan ke Palestina, apalagi selama ini BAZNAS juga memiliki kerja sama dengan UIN Ar-Raniry untuk pemberian beasiswa bagi mahasiswa," tuturnya.
Dia berharap, bantuan yang diserahkan untuk Palestina melalui BAZNAS bisa meringankan beban rakyat Gaza yang sampai saat ini masih mendapat serangan dari Israel.
"Kami berharap Palestina segera merdeka sehingga luka yang dideritanya segera pulih. Dan di masa pemulihan, kita akan terus membantu mereka hingga pulih total, karena kami pernah merasakan tsunami besar di mana sangat butuh dukungan orang lain," tandasnya. [Sayed M. Husen]