Aceh Besar -- Dalam rangka membangun karakter kepemimpinan yang islami, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Menengah (LKMM) tingkat nasional. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula BLPP Saree, Aceh Besar pada 2-5 November 2023.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Ar-Raniry, Prof Dr. Saifullah Idris, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, mahasiswa merupakan calon pemimpin di masa akan datang. Untuk itu, Kemenag berkomitmen terus melakukan berbagai program kaderisasi dengan melaksanakan berbagai pelatihan kepemimpinan, baik tingkat dasar, menengah dan lanjut.
“Berbagai arah kebijakan dilakukan dalam rangka pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) secara nasional menuju tahun emas Indonesia pada 2045 mendatang, beberapa fase harus dilalui untuk tahun tersebut,” ujarnya, Kamis (02/11/2023) lalu.
Fase pertama, Saifullah Idris, disebut tahun perunggu yaitu dalam rangka persiapan penguatan kapasitas internal dan tata kelola, selanjutnya pada tahun 2025-2029 merupakan tahun perak, disebut tahun berdaya saing regional, serta pada 2030-2045 Indonesia akan menjadi distinasi internasional dan akan menjadi rujukan masyarakat dunia.
Oleh sebab itu, Saifullah menegaskan, mahasiswa sebagai agen perubahan harus memahami dengan baik tentang wawasan kebangsaan dan mampu memahami dalam merumuskan persoalan-persoalan yang terjadi, serta mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat, terutama pada lembaga atau organisasi yang dipimpinnya saat ini di lingkungan kampus.
Sementara itu, Kepala Biro AAKK UIN Ar-Raniry, Mirwan Fasta MSi mengapresiasi kegiatan tersebut, sebab pelatihan ini merupakan kegiatan formal dalam melanjutkan estafet kepemimpinan ke depan. Untuk itu, panitia menghadirkan para narasumber yang memiliki kapasitas dibidangnya.
Ia meyakini mahasiswa merupakan dunia yang minus kepentingan pribadi dan kelompok, maka harapannya mahasiswa tidak tergadaikan dengan kepentingan kelompok tertentu, “Maka jaga independensi lembaga ini untuk memperjuangkan hak-hak rakyat,” pungkas Mirwan Fasta.
Sebelumnya, ketua panitia, Dr Sabirin MSi menjelaskan, kegiatan LKMM untuk mempersiapkan kader yang akan memimpin di masa mendatang, terutama pada organisasi-organisasi kemahasiswaan, dan selanjutnya sebagian dari mereka juga akan menjadi pemimpin di Indonesia.
“Ini merupakan kegiatan tahunan bidang kemahasiswaan, pada tahun 2023 diikuti 70 peserta, baik dari kampus yang ada di Aceh dan luar Aceh, antara lain dari UIN Ar-Raniry, STAIN Teungku Dirundeng, UIN Sumatera Utara, UIN Jambi serta beberapa kampus lainnya,” katanya.
Sabirin menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari, tanggal 2-5 November 2023 di Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Saree Aceh Besar. Selama pelatihan, peserta diberikan berbagai pengetahuan, di antaranya tentang arah pengembangan PTKIN, syariat Islam dan orientasi kepemimpinan, kepemimpinan dan lingkungan sosial, pembinaan karakter mahasiswa sebagai agen of change, isu-isu global, isu gender dan keorganisasian, serta materi moderasi beragama. [Sayed M. Husen]