Cetak Imam Masa Depan, Syeh dari Mesir Latih 22 Santri Almuslimun Lhoksukon

Syeh dari Mesir sedang melatih santri Almuslimun Lhoksukon. (Foto/Usman Blangjruen)

Aceh Utara -  Tidak kurang dari 22 santri Dayah Terpadu Almuslimun Lhoksukon mendapatkan pelatihan khusus untuk menjadi kader imam masa depan. Acara tersebut berlangsung setelah salat Isya di ruang rapat pimpinan dayah. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai Rabu, (08/11/2023) kemarin.

Direktur Dayah Terpadu Al Muslimun, Dr. Tgk. Zulfikar, LC, MA, kepada media ini Jumat, (10/11/2023) mengatakan, pelatihan tersebut dibimbing langsung oleh Syeh Muhammad Khudari Ahmad Deif, utusan dari Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, yang juga memegang sanad Qiraat Sab'ah, termasuk Hafas dan Qulun.

"Iya, mereka dibimbing oleh Syeh Khudari. Utusan dari Al Azhar. Ini bagus sekali. Mengingat Syeh juga pemegang sanad Qiraah Sab'ah. Termasuk Hafas dan Qulun," kata Zulfikar.

Ketua Urusan Ibadah Almuslimun, Tgk. Darkasyi, S.Pdi, juga mengatakan, program ini diadakan untuk membekali santri Almuslimun dengan ilmu-ilmu yang seharusnya dimiliki oleh seorang imam.

"Ini kami adakan sebagai pembekalan bagi santri kami agar mereka memiliki ilmu yang benar untuk menjadi seorang imam," ujar Darkasyi.

Darkasyi melanjutkan, untuk tahap pertama, ia mengikutkan 22 santri terlebih dahulu, yang kesemuanya adalah santri dari tingkat aliyah. Nanti jika gelombang pertama tersebut selesai, imbuhnya, maka akan dilanjutkan untuk santri-santri yang lain. 

"22 santri dulu. Ini tahap pertama. Nanti kalau tahap ini selesai, baru kita lanjutkan untuk santri yang lain. Semua mereka dari tingkat aliyah," tutup Darkasyi. [Usman Blangjruen]