Aceh Singkil - Transparan dengan memasang papan infografis penggunaan dana desa, merupakan sebuah perintah yang harus dipatuhi oleh setiap pemerintah desa, supaya masyarakat mengetahui jumlah dana desa, sehingga bisa berperan aktif untuk melakukan pengawasan terutama oleh Badan Permusyawaratan Kampung (BPkam) masing-masing desa.
Hal ini diungkapkan Asni yang merupakan Pendamping Desa (PD) Kecamatan Kota Baharu, saat menghadiri Musrenbangdes di Desa Danau Bungara, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil. Senin, (16/10/ 2023) kemsrin, di Aula Kantor Desa Danau Bungara.
"Kita memerintahkan semua, kepala desa harus terbuka dan transparan dengan memasang infografis penggunaan dana desa dengan rinci, sehingga menghindari asumsi - asumsi negatif pada masyarakat, lalu bila ada yang ingin lebih jelas mempertanyakan seputaran dana bisa difasilitasi oleh BPkam dengan mengundang kepala desa untuk memperjelas ke mana alur anggaran yang sudah digunakan," terang Asni.
"Alhamdulillah, kades - Kades khususnya Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil ini, semua sudah memasang infografis anggaran dana desa, bahkan secara terperinci. Ini sudah saya perintahkan sebelumnya, artinya penggunaan dana desa sesuaikan dengan usulan masyarakat dengan mengedepankan program - program pemerintah," tambah Asni.
Sebelumnya Musrenbangdes Desa Danau Bungara, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil. dibuka oleh BPkam Desa Danau Bungara, yang memandu acara dengan merumuskan usulan - usulan saat musdus desa sebelumnya.
Dalam kesempatan itu, Camat Kota Baharu Sumadi, S IP M. Si, mengatakan, untuk mengutamakan program pemerintah, yang pertama terkait dengan penurunan stating, rumah gizi dan penanaman satu desa satu hektar seperti jagung nantinya.
"Utamakan program pemerintah, harapan kita diupayakan desa mampu berinovasi unggulan atau penguatan bumdes serta kegiatan hal positif desa," sebutnya.
Kemudian Kades Danau Bungara Mada mengatakan, pemaparan Camat Kota Baharu, sudah sama- sama didengarkan, "tentunya usulan kita nantinya, kita sesuaikan dengan program pemerintah dan ketersediaan anggaran dan sama - sama kita mendengarkan usulan masing-masing dusun dari mulai Dusun 1 sampai Dusun 4 serta usulan tokoh lainnya," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Asni menambahkan lagi, program - program yang disampaikan camat, sama seperti tahun lalu dan memakai aturan sesuai instruksi Presiden.
"Program pemerintah, seperti sekarang adalagi pencegahan batuk TBS, jamkes kesehatan, pencegahan narkoba, bantuan langsung tunai (BLT - Desa) seperti kreteria lanjut usia (lansia), disabilitas dan betul - betul miskin, lalu ada untuk ketahanan pangan," jelas Asni.
"Inilah tahapan-tahapan bapak dan ibu yang harus kita jalani, ada Musdus Desa dan Musrenbangdes, tentu usulan sudah pasti ada yang tidak tertampung, mungkin kita usulkan di Musrenbang Kecamatan nantinya, yang jelas mungkin anggaran masih seperti tahun lalu," tutup Asni.
Hadir pada Musrenbangdes Danau Bungara, Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil. Camat Kota Baharu, Mukim Kota Baharu, badan penyuluhan pertanian (BPP) Kota Baharu, Pendamping Desa Kecamatan Kota, Kades Danau Bungara, Ketua BPkam Danau Bungara, Pengurus Keagamaan, Bidan Desa, tokoh masyarakat dan lainnya. [Khairi]