Iklan

terkini

[Opini] Heraklius Membenarkan Kenabian Rasulullah SAW

Redaksi
Sabtu, September 09, 2023, 18:22 WIB Last Updated 2023-09-09T11:22:58Z
Oleh: Juariah Anzib, S.Ag*)

Kenabian Rasulullah Saw tidak mudah diterima di tengah-tengah kejahilan. Kebiasaan hidup dalam kegelapan dan kesesatan sehingga menjadi tradisi kaum Yahudi. 

Tidak heran jika hidup mereka seperti hukum rimba. Siapa yang kuat dialah yang berkuasa, tanpa mengenal cinta dan kasih sayang. Apalagi mengenal Sang Yang Maha Pencipta. 

Rasulullah Saw menyebarkan dakwahnya secara bertahap. Diawali dari orang-orang  yang terdekat dengan beliau,  yaitu istri tercintanya Khadijatul Kubra. Ummul mukminin inilah sebagai pemula masuk Islam dari kalangan wanita. 

Setelah itu disusul sahabat terdekat Abu Bakar Ash-Shiddiq dari kalangan orang tua. Lalu Ali bin Abi Thalib dari kalangan pemuda, serta Zaid bin Tsabit  dari kalangan budak. Kemudian baru diteruskan oleh para sahabat lainnya termasuk Umar bin Khattab. 

Kebenaran dakwah Rasulullah Saw diakui oleh semua kabilah bahkan para musuhnya sekalipun. Karena kepribadian beliau yang  membuat mereka tertarik dan tercengang. Keluhuran budi dan kemuliaan akhlaknya yang tidak dimiliki oleh seorang manusiapun di atas permukaan bumi ini. 

Untuk itu mari kita tabir  rahasia seorang raja hebat dari negeri Romawi Timur ini yang mengakui kebenaran dakwah Rasulullah Saw. 

Dalam bukunya Muhammad Sang Inspirator Dunia 'Aidh al-Qarni menuturkan, negara kekaisaran Romawi Timur saat itu sedang jaya dan kuat. Negara hebat ini dikuasai seorang raja ternama, yaitu Heraklius. 

Dia hidup sezaman dengan Rasulullah saw. Yaitu ketika beliau hijrah ke Madinah untuk menyebarluaskan ajaran Islam. Pada masa itu Islam mulai  berkembang, melebar memperluas daerah kekuasaan. 

Maka Romawi Timur menjadi sasaran serangan Islam. Berkat kuasa Allah dan kekuatan Islam, kerajaan Romawi dapat ditaklukkan. Sehingga banyak yang direbut oleh kekuasaan Islam. 

Heraklius kekaisaran Romawi diam-diam menyelidiki kebenaran dakwah Rasulullah saw. Ia mengagumi akhlak dan sepak terjangnya Rasulullah saw ketika berdakwah. Rasa penasaran membuatnya  menggali informasi tentang Rasulullah dari Abu Sufyan yang saat itu masih  memusuhi Islam. 

Dr.'Aidh Al-Qarni menulis, Heraklius pernah bertanya kepada Abu Sufyan, "Apakah diantara sesepuhnya ada yang menjadi raja? Abu Sufyan menjawab, "Tidak ada." 

Heraklius berkata, "Seandainya ada diantara sesepuhnya yang menjadi raja, aku pasti akan berkata, "Dia adalah orang yang menginginkan kerajaan sesepuhnya." (Muttafaqun 'alaih). Namun pada kenyataannya Rasulullah Saw bukanlah pengincar kekuasaan. 

Selain itu, Heraklius juga bertanya kepada Abu Sufyan, "Apakah orang yang mengikutinya dari kalangan terhormat atau lemah?" Abu Sufyan menjawab, "Mereka orang-orang lemah." 

Heraklius berkata, "Mereka adalah pengikut para rasul." Ini merupakan bukti yang paling nyata bahwa Heraklius benar-benar meyakini kebenaran Rasulullah Saw. Beliau tidak mengejar kehormatan bahkan sebaliknya, selalu memperhatikan kaum lemah. 

Menurut Dr.'Aidh al-Qarni dalam hadits lain juga disebutkan bahwa Heraklius bertanya kepada Abu Sufyan, "Apakah pengikutnya bertambah atau berkurang?" Abu Sufyan menjawab, "mereka bertambah." 

Jawaban ini dapat disimpulkan bahwa kebenaran Rasulullah saw benar adanya. Berawal dari golongan kecil yang dimusuhi oleh semua kabilah di jazirah Arab. Kemudian pengikutnya semakin lama semakin bertambah hingga menyebar ke seluruh penjuru dunia. 

Kebenaran dakwah Rasulullah saw tidak dapat diragukan. Dengan kekuatannya, Islam dapat menaklukkan negara-negara besar di dunia seperti Persia dan Romawi. 

Menundukkan para raja dan kekaisaran masuk Islam tanpa syarat. Akan tetapi berdasarkan bukti nyata seperti yang dapatkan Heraklius. Seorang  kekaisaran Romawi Timur yang hebat dan megah. 

Hal ini terjadi karena kebenaran ajarannya. Sehingga negara-negara tersebut berhasil ditaklukkan. Para sahabat dapat memasukinya dan menguasai dengan mengislamkan mereka. Termasuk juga kaum muslimin yang datang setelah mereka. Sehingga akhirnya berdirilah peradaban Islam di Persia dan Romawi yang diakui dunia. 

Demikian diantara kehebatan dan kebenaran dakwah Rasulullah Saw. Yang menyebabkan raja-raja dan kekaisaran megah bertekuk lutut kepadanya. 

Mereka masuk masuk Islam dengan bukti kebenaran dakwah Rasulullah. Beliau seorang yang hidupnya dalam rumah tanah, namun disegani dan dihormati oleh para raja dan kekaisaran dunia. 

Mari kita tingkatkan keimanan dengan mengenal Rasulullah saw secara lebih dekat. Meneladani pribadi mulia yang tiada duanya di atas permukaan bumi ini. []

Editor: Sayed M. Husen

*) Penulis adalah Penulis Buku Menapaki Jejak Rasulullah dan Sahabat
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • [Opini] Heraklius Membenarkan Kenabian Rasulullah SAW

Terkini

Topik Populer

Iklan