Lhokseumawe - Seluruh nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) baru baru ini di hebohkan dengan keluhan akibat M-Banking dan ATM-nya yang sedang error.
Kejadian ini sudah berlangsung sejak Senin (08/05/2023) pekan lalu. Terdapat keresahan dan kekhawatiran yang mendalam bagi seluruh nasabah BSI khususnya di Aceh.
Karena Aceh mewajibkan rakyatnya untuk melakukan segala transaksi dan lembaga keuangan yang ada harus sesuai dengan konsep syariah, akibat dari konsekwensi penerapan Qanun Aceh Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
Keluhan yang datang dari mahasiswa pun tak kalah masivnya, banyak mahasiswa yang sedang menempuh kuliah di Aceh mengalami kesulitan untuk melakukan pembayaran M-Banking seperti pada umumnya.
Hal ini dialami oleh kebanyakan mahasiswa rantau atau yang tinggal jauh dari orangtua (nge-kost), mereka sangat bergantung pada uang di saldonyanya, yang dikirimkan oleh orangtuanya di kampung.
"Sudah seharian M-Banking error, sepertinya hari ini aku harus berpuasa dulu karena dompetku sudah kosong dan ATM juga gak bisa digunakan," ujar Siti Khaliza salah satu mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe yang tinggal di rumah kost kepada penulis pekan lalu.
Tentunya keluhan ini pun tak datang hanya dari satu mahasiwa saja, karena hampir seluruh mahasiswa yang nge-kost tidak bisa berbelanja dan bahkan untuk membeli nasi siang saja mereka harus meminjam uang temannya karena sama sekali tidak memiliki uang cash. Tentu ini sangat miris, uang ada tapi tak bisa dimanfaatkan.
Tidak hanya mahasiswa yang menahan lapar karena dompet kosong, sederet pengusaha online pun mengalami penurunan terhadap barang yang mereka jual, sehingga banyak warga, masyarakat dan khalayak ramai yang merasa dirugikan.
Akibat kekesalan yang terjadi maka terciptalah sejumlah pelesetan dari nasabah untuk kepanjangan BSI yang lagi ramai baru baru ini.
Diantaranya seperti, "Bentar Sabar Ilee" "Bank Sabar Indonesia"
Hal ini seperti dikutip dari beberapa tangkapan layar di media sosial yang telah diedit dan diposting ke media sosial seperti Instagram, WhatsApp, Tik-Tok dan Facebook.
Sayangnya, walau banyak nasabah terutama nasabah di kalangan mahasiswa yang berkeluh kesah terhadap error-nya M-Banking dan ATM, pihak BSI pun hanya bisa melontarkan ucapan permintaan maafnya.
Tetapi hal tersebut tidak membuat para nasabah menjadi tenang.
"Seharusnya pihak BSI tidak cuma minta maaf belaka atas kejadian ini, saya sebagai pengusaha UMKM merasa dirugikan, saya berharap pihak BSI agar bisa memberikan kompensasi dan jaminan uang yang ada di rekening," ucap Fatur Rahman salah satu pelaku UMKM di Aceh Utara kepada penulis
Besar harapan seluruh nasabah BSI khusnya para mahasiswa yang sudah mengalami kekosongan dompet agar M-Banking dan ATM BSI segera bisa beroperasi kembali dengan baik. []
Editor : Hamdani
Tulisan kiriman dari:
Nadilla Silvia
Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe, Jurusan Tata Niaga, Program Studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKS)
