Dari kiri ke kanan hafalan terbaik 1 putra Faiz Ghaffari, hafalan terbaik 2 putra
Muhammad Fachri, hafalan terbaik 3 putra M. Zunuwanis dan Ketua BKM Tgk Syafruddin. (Foto/Muliyadi)
Bireuen- Kegiatan Pelaksanaan Daurah Tahfidz & Tarbiyah Ramadan yang dilaksanakan di Mesjid Al-Ikhlas Gelanggang Raya Kamis, (13/04/2023) ditutup dengan penyerahan piala dan piagam bagi santri dan santriwati yang berprestasi.
Pelaksanaan Daurah Tahfidz dan Tarbiyah Ramadan telah berlangsung selama 20 hari penuh yang berpusat di Masjid Al-Ikhlas Gelanggang Raya 24 Maret s/d 13 April 2023
Ketua Panitia Ustadz Fauzan Munadhil dalam sambutannya menyampaikan ada 113 peserta yang ikut Daurah diantaranya 47 laki-laki dan 66 perempuan, mulai dari jenjang pendidikan SD sampai SMA.
Selanjutnya, ada tiga pilihan katagori pelaksanaan yaitu Tahfidz Alquran, Muraja’ah Alquran dan Tahsin Alquran dengan target hafalan 1 juz yang dilaksanakan selama 20 hari ramdhan dimulai puasa ke-2 sampai 22 Ramadan 1444 H.
Adapun jumlah peserta yang mencapai target hafalan 1 juz berjumlah 36 orang dengan peserta hafalan terbaik 1 putra Faiz Ghaffari, selanjutnya peserta dengan hafalan terbaik 2 putra Muhammad Fachri dan peserta dengan hafalan terbaik 3 putra M. Zunuwanis.
Kemudian untuk peserta dengan hafalan terbaik 1 putri Rachel, peserta dengan hafalan terbaik 2 putri Nindya Nasywa Rizkina dan peserta dengan hafalan terbaik 3 putri Tazkya Zahura.
Untuk peserta Murajaah terbanyak pertama Qurrata aini (5juz), kedua Farel khatami (5 juz) dan Naisa azkia (3juz)
Selanjutnya Ustadz Fauzan juga menyampaikan walaupun kegiatan ini sudah berakhir agar terus semangat menghafal dan murajaah dimanapun dan kapan pun, mudah-mudahan dapat menjadi amal jariyah bagi kita semua, harapnya.
Sementara itu Ketua BKM Al-Ikhlas Tgk. Syafaruddin dalam sambutannya juga menyampaikan pelaksanaan kegiatan ini agar menjadi momentum untuk mencetak para generasi penerus sebagai da'i dan penghafal Al-Qur'an, kemudian kalau sudah berhasil menghafal agar dapat diamalkan jangan sekedar menghafal saja, pintanya.
Selanjutnya Tgk. Syafruddin mengucapkan terima kasih kepada semua ustadz dan ustadzah yang telah sabar membimbing dan mengasuh para santri serta ucapan terima kasih kepada seluruh wali santri yang telah menyerahkan anaknya untuk diasuh.
"Bagi santri dan santriwati yang telah berhasil meraih juara agar jangan berbangga hati namun teruslah berusaha lebih baik lagi dan bagi santri dan santriwati yang belum mendapatkan juara jangan berkecil hati, semoga kedepannya dapat menjadi juara," tutupnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh pengurus BKM Al-Ikhlas, para ustadz dan ustadzah, serta wali santri dan santriwati. [Muliyadi]