Bireuen - Dayah Tahfidz Al Arabiyah di Yayasan Bawwabatu Fathul Khair, Desa Geulanggang Gampong (Cureh), Kecamatan Kota Juang,.melaksanakan penutupan daurah Ramadan 1444 H, Rabu (12/04/2023).
Hari berakhirnya daurah Ramadan ke 3 diisi dengan santunan santri yatim-piatu, penyerahan sertifikat dan bingkisan untuk santri berprestasi.
Pimpinan dayah Tahfidz Al-Arabiyah, Tgk Iskandar dalam sambutannya mengatakan, minat anak-anak menghafal Al-Qur'an semakin meningkat.
Pada kesempatan ini, ia juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dayah tersebut saat ini.
“Kita berharap dua tahun kedepan, dayah ini memiliki sekolah formal,” katanya dalam sambutan.
Meski daurah Ramadan telah berakhir, ia berharap santri terus belajar dan mengulang bacaan saat berada di rumah nantinya.
"Tidak ada istilah hari libur membaca dan menghafal Al-Qur'an," ucapnya.
Sementara itu, anggota DPD RI H M Fadhil Rahmi Lc MA yang diundang untuk menyampaikan sambutan dan motivasi untuk santri mengapresiasi pimpinan dayah Tahfidz Al-Arabiyah.
"Semoga Dayah ini menjadi wadah pengembangan sumber daya manusia di desa ini, secara khususnya dan Kecamatan Kota Juang secara umumnya," katanya.
Ia berharap, agar kedepan semakin banyak anak-anak Aceh yang menjadi penghafal Alquran.
Kegiatan ini dinilai penting untuk membentuk karakter islami bagi generasi muda Aceh di masa yang akan datang.
“Semoga kedepan semakin banyak generasi muda Aceh yang menjadi penghafal Alquran. Bukan cuma di Bireuen, tapi Aceh pada umumnya,” kata senator muda yang akrab disapa Syech Fadhil ini dihadapan santri dan wali santri.
"Mudah mudahan anak anak kita Menjadi generasi qur'ani", katanya.
Daurah Ramadan di Dayah Tahfidz Al-Arabiyah diikuti 130 santri.
Penutupan daurah Ramadan dihadiri keuchik Desa Geulanggang Gampong, imam desa, Imum Mukim Geulanggang Raya, walisantri dan sejumlah tamu undangan lainnya. [Najib Zakaria]
