Aceh Singkil - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kota Baharu, Aceh Singkil. Langsung dihadiri PJ Bupati Aceh Singkil, Asisten, Kepala SKPK, Kabid, Muspika Kecamatan Kota Baharu dan tokoh masyarakat setempat pada Kamis, (09/02)2023) di aula Kantor Camat Kota Baharu.
Camat Kota Baharu Sumadi, S. IP. M. Si dalam laporannya menyampaikan, usulan proritas Kecamatan Kota Baharu, setidaknya, ada 17 usulan yang mendasar.
"Ini sudah mewakili daripada tokoh agama, pemuda dan umumnya masyarakat lainnya, sehingga bisa nantinya diutamakan," kata Sumadi.
PJ. Bupati Marthunis, ST, DEA, dalam sambutannya mengatakan, bahwa Musrenbang Kecamatan merupakan rencana kerja Pemerintah Aceh Singkil, yaitu usulan yang ingin memajukan daerah.
"Perlu diketahui saya sudah dua kali ke Camat Kota Baharu. Lalu perencanaan Kecamatan Kota Baharu, seperti masalah data kesehatan, infrastruktur jalan dan ekonomi masyarakat," sebutnya.
"Sengaja saya hadir di acara musrenbang, untuk mengetahui, apa maunya untuk kecamatan, selanjutnya mengibaratkan kesehatan untuk berobat maunya apa obatnya, jadi ini menjadi yang perlu diinginkan, kita ingin permasalahannya apa yang diinginkan yang menjadi kesempatan ini," jelas PJ Marthunis.
Tambahnya, komitmen PJ hadir dalam acara musrenbang di 11 kecamatan, ini tujuannya supaya menjadi efektif, jangan hanya sekedar musrenbang kecamatan,
"Artinya usulan ke pemerintah harus seimbang, jangan hanya mengingatkan jalan, namun bisa ke ekonomi, inti pertemuan musrembang lebih baik Aceh Singkil, tentu niatkan ibadah," tuturnya.
Kemudian, acara Musrenbang secara resmi dibuka oleh PJ Bupati Aceh Singkil dengan 17 usulan proritas.
Dilanjutkan pemaparan usulan sebelumnya oleh Kepala Bappeda Aceh Singkil Ahmad Rifa'i, SH. Menurutnya, terkait usulan bisa nanti dipaparkan oleh masing-masing masyarakat dan bisa ditanggapi oleh Kepala SKPK, namun sebelum menanggapi, perlu diketahui Kecamatan Kota Baharu, ada sekitar 30 usulan tahun 2023 dan langsung memaparkannya.
Sementara, tanggapan Kadis PUPR Aceh Singkil. Erwin Syahputra, ST., MM menyampaikan, sudah empat kali bersama ini mengikuti Musrenbang Kecamatan, menurutnya, infrastruktur jalan yang banyak jadi usulan, "lantaran kondisi wilayah cukup luas Aceh Singkil, tentu usulan menyesuaikan anggaran yang kita peroleh," terangnya.
"Sementara, untuk Kecamatan Kota Baharu, saya selalu hadir dalam acara musrenbang, sebelumnya kita ketahui di Kecamatan Kota Baharu, ada dulu Panitia Pembangunan Jalan Raya Kota Baharu (P4Jarkob), ini juga kita ikuti dan semampu kita, tetap kita upayakan," Papar Erwin Syahputra.
Lalu Kata Erwin, pihaknya punya data yang yang jadi usulan untuk tahun depan tahun 2024, "arah kebijakan kita, dari Singkohor ke Kecamatan kota Baharu dan sudah menjadi skema dan ini juga usulan secara bertahap, kemeren kita meresmikan jembatan Hendel - Rimo ini juga proritas," sebutnya.
"Memang dambaan Kota Baharu, adalah jalan poros via PT. Nafasindo kenapa tidak ada anggaran, kerena itu masih dalam kawasan HGU PT. Nafasido, perlu juga diketahui Jalan Nasional Danau Paris menuju Kota Sibolga, jalan Simpang Kanan ke Kota Subulussalam dan jalan Kabupaten Aceh Singkil, ya ini jalan Kabupaten Kecamatan Kota Baharu, namun kita juga berusaha semampu kita dengan anggaran yang bisa didanai APBK untuk jalan poros, intinya usulan akan kita prioritaskan," tutupnya.
Seterusnya penyampaian Kadis Kesehatan Suburso, yang sudah mengajukan proses administrasi, terkait usulan masyarakat peningkatan Puskesmas Kota Baharu, menjadi rawat inap.
Terakhir PJ Bupati Marthunis, mengatakan akan terus berusaha semaksimal mungkin, karena keterbatasan anggaran, tetap berusaha selain infrastruktur jalan juga peningkatan ekonomi, lebih baik ada program unggulan seperti pariwisata dan peternakan, kalau kelapa sawit jelas maju dengan sendirinya dan lampu jalan penerangan kecamatan dan kesehatan. [Khairi]
.png)
.png)
