Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (kanan) Fajar Alfath berpartisipasi di IISMAVO Night, tampilannya sangat mengagumkan (Foto/ Ist)
London - Sebanyak 42 mahasiswa yang sedang mengikuti Program Indonesian International Student Mobility Awards edisi Vokasi (IISAMAVO) di Coventry University, Inggris, menggelar rangkaian acara IISMAVO Night: A Glimpse of Indonesia, pada Jumat, (09/12/2022) lalu.
IISMAVO Night adalah persembahan terakhir para awardee mengingat mereka akan segera kembali ke tanah air dalam waktu dekat. Mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Muhammad Fajar Alfath pun ambil bagian di acara tersebut. Fajar mengikrarkan Sumpah Pemuda bersama Shidqi, mahasiswi Polinema.
Koordinator Urusan Internasional (KUI) PNL Ir. Azwar Yunus, ST.,M.Sc mengabarkan pada media ini Selasa, (13/12/2022) bahwa Prof. Benny Tjahjono sebagai pembimbing mereka di Coventry University mengungkapkan kekagumannya kepada mahasiswa IISMAVO PNL ini.
"Karena mereka tidak saja bagus secara academik, namun juga sangat berbakat. Rounded individuals ini sangatlah dibutuhkan oleh dunia kerja," kata Prof. Benny.
"IISMAVO Night bertujuan untuk memperkenalkan kehangatan, keindahan, dan keberagaman Indonesia, termasuk hidangan khasnya," lanjutnya.
Lanjut Prof. Benny, nuansa kebangsaan menyelimuti venue ketika acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang dilanjutkan dengan pembacaan puisi, ikrar Sumpah Pemuda, penampilan aransemen Tanah Airku, dan penampilan tari tradisional. Nusantara board yang berisi fun facts mengenai daerah-daerah yang ada di Indonesia di sudut ruang juga menambah kesan Indonesia pada malam itu.
"Dengan lebih dari 100 audiens, pagelaran IISMAVO Night: A Glimpse of Indonesia juga dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk United Kingdom, Dr. Desra Percaya dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI London, Professor Khairul Munadi," pungkas Prof. Benny.
Terkait dengan kiprah mahasiswa PNL di luar negeri ini, Direktur PNL Ir. Rizal Syahyadi, ST.,M.Eng.Sc pada media ini mengaku bangga dan gembira.
"Ini tentu luar biasa, menunjukkan bahwa mahasiswa PNL juga mampu berbuat jika ada kesempatan, mereka juga punya rasa percaya diri yang tinggi. Mudah-mudahan apa yang telah diperbuat oleh Fajar bisa menjadi motivasi buat mahasiswa PNL lain, bahwa kita bisa," ujar Rizal Syahyadi.[Hamdani]