Bireuen - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Aceh, Dr. Abdurrahman Usman, S.Kp, M.Pd, secara resmi melantik Ketua dan Pengurus DPD PPNI Kabupaten Bireuen, Priode 2022-2027.
Kegiatan dengan tema Mewujudkan PPNI Bireuen yang Profesional, Entrepreneurship, dan Berkemajuan Menuju Bireuen Sehat 2025, berlangsung di salah satu hotel di Bireuen, pada Sabtu malam (26/11/2022).
Hadir dalam acara itu, antara lain, Pj Bupati Bireuen diwakili Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Kerjasama, dr. Mukhtar, MARS, unsur Forkopimda dan Ketua DPW PPNI Aceh, Abdurrahman, S.Kp., M.Pd.
Kemudian, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen, tokoh masyarakat, ketua organisasi profesi bidang kesehatan, OKP, Ormas, Pengurus DPK dan undangan lainnya.
Adapun pengurus yang dilantik, yaitu Ketua Ns.Mirzal Tawi MKM, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Ns. Nurhidayat M Kep, Wakil Ketua Bidang Hukum dan Pemberdayaan Politik Asnawi S.Kep.
Selanjutnya, Wakil Ketua Bidang Penelitian, Sistem Informasi dan Komunikasi Ns.Mahadzir ZA S.Kep, Wakil Ketua Bidang Pelayanan Ns. Herizal S.Kep, Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Ns.Yahya S.Kep. , Wakil Ketua Bidang Diklat Ns. Nessa Fatna, M.Kep., dan Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Ns. Busyralilmukminin S. Kep.
Sekretaris Ns.Muhammad Hidayat M.Kep, Wakil Sekretaris Ns.Nurul Husna M.Kep, Bendahara Fauzi Mahmoed, AMK dan Wakil Bendahara Ns. Jihan Rabi’al M.Kep.
Pengurus juga dilengkapi dengan berbagai divisi serta anggotanya.
Ketua DPW PPNI Aceh, Dr. Abdurrahman S.Kp, M.Pd mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan DPD PPNI Bireuen dan mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Bireuen yang sangat luar biasa mendukung tugas-tugas keperawatan dan PPNI di Kabupaten Bireuen.
"Pihaknya merasa yakin dan optimis dengan support dan dorongan yang di berikan Pemerintah Kabupaten Bireuen ke depan PPNI dan perawat di Bireuen akan semakin baik,” ujar Ketua DPW PPNI Aceh ini.
Disebutkan, PPNI terus menjadi mitra baik Pemerintah Kabupaten Bireuen, dan siap membantu semua program dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat menuju Kabupaten Bireuen sehat 2025.
Kepada seluruh pengurus agar dapat terus solid memperjuangkan pelayanan kepada masyarakat dan sejahterakan anggota.
"Kekompakan dan kebersamaan pengurus PPNI Bireuen ini dapat menjadi contoh untuk PPNI di kabupaten/kota lain," ujarnya.
Selain itu diharapkan PPNI Bireuen juga mampu meningkatkan soliditas baik secara internal maupun eksternal dalam kehidupan berorganisasi dan profesi sebagai perawat.
"Kami atas nama DPW PPNI Aceh akan siap selalu mensupport dan berharap kepada ketua DPD PPNI beserta pengurus agar dapat menyusun program kerja yang dapat berjalan beriringan dengan program pemerintah. Agar visi-misi Pemkab Bireuen dapat tercapai di bidang kesehatan," tuturnya.
Sementara Ketua DPD PPNI Bireuen, Mirzal Tawi mengatakan, di Bireuen, jumlah perawat tercatat pada SIM-K PPNI sejumlah 2.135 orang yang tersebar pada 27 komisariat yang ada pada setiap kecamatan dan semua rumah sakit serta dinas kesehatan.
Melihat data tersebut, menunjukkan bahwa tidak salah kalau perawat punya peran besar atau sebagai garda terdepan dalam dalam pelaksanaan kesehatan bagi masyarakat.
"Saat ini lagi ada Piala Dunia, kalo dalam sepak bola, Perawat seperti pemain gelandang. Bisa berada dimana saja dan selalu siap dengan kondisi apapun, saat konflik, bencana alam, wabah, dan lainnya. Sudah sepatutnya pemerintah juga harus memberikan apresiasi dan perhatian lebih kepada perawat, " imbuh Mirzal Tawi.
Pj Bupati Bireuen diwakili oleh Staf Ahli mengatakan bahwa hendaknya momentum pelantikan ini kita maknai secara positif, sebagai garis start kepemimpinan satu periode kedepan, yang kita harapkan bersama dapat dilakukan secara profesional dan bertanggung jawab.
"Seluruh perawat yang tergabung dalam PPNI, untuk senantiasa bersama-sama pemerintah dalam penanganan masalah kesehatan di Bireuen, serta memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pintanya.
Disamping itu, diharapkan PPNI mampu meningkatkan eksistensinya, ditengah masyarakat, sehingga kehadiran organisasi dapat dirasakan oleh masyarakat. [Hamdani]