Iklan

terkini

YARA Minta Walikota Subulussalam, Harus Ada Kajian Tim Ahli Secara Terbuka Terhadap Pembangunan PLTA

Redaksi
Senin, Oktober 10, 2022, 16:45 WIB Last Updated 2022-10-10T09:45:26Z
Edi Sahputra Bako YARA Perwakilan Kota Subulussalam (Foto/Bolon Maha)

Subulussalam -  Permintaan kajian tim ahli secara terbuka dengan melibatkan unsur - unsur poblik, dilontarkan oleh Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Kota Subulussalam, terkait pembangunan PLTA di Lae Kombih, Kota Subulussalam, terhadap lingkungan sekitar. Hal ini diungkapkan Edi Sahputra Bako YARA Kota Subulussalam kepada media Senin, (10/10/2022). 

Menurut, Edi Sahputra, lingkungan sekitar Daerah Lae Kombih, Taman Hutan Rakyat adalah salah satu hutan endemik pohon kapur di dunia yang kekayaan alam ini harus dijaga bersama.

"Tentu, dengan kehadiran pembangunan PLTA tersebut, tentu akan sedikit mempengaruhi kondisi lingkungan yang ada, yang kita pertanyakan, adalah apakah izin lingkungan pembangunan PLTA ini sudah ada, apa belum terkait dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup (Amdal) serta kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) proyek PLTA tersebut," katanya.

Sambung Edi, keberadaan pepohonan dan kekayaan alam didalamnya jangan sampai dirusak, kemudian PLTA ini, tentunya nanti membuat debit air Lae Kombih semakin kecil, karena dibendung, sehingga dikhawatirkan perkembangbiakan ikan akan terganggu dan terancam keanekaragaman jenis ikan akan punah, karena ikan berkembang biaknya di hulu sungai, itu sangat mempengaruhi bagi perekonomian masyarakat yang berpropesi sebagai nelayan.

"Untuk itu seharusnya, ada kajian ahli yang kompeten dan independen tentang dampak lingkungan ketika PLTA ini dibangun yang dijabarkan secara visual," sebut Edi.

Lanjut, Edi, hal ini harus dijelaskan utuh oleh ahlinya, agar bisa dimengerti publik serta bagaimana solusinya, dan meminta Walikota Subulussalam harusnya melibatkan pengaruh publik dalam hal ini atau lebih terbuka dengan melibatkan unsur publik seperti lembaga publik, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lainya.

"Sehingga kehadiran proyek ini dapat diterima oleh semua pihak dan mengecilkan potensi negatif yang menghadirkan konflik, kita sepaham untuk mendukung kehadiran investor di Negeri Sada Kata, namun hari ini warga Subulussalam harus dapat diyakinkan dengan kajian yang logis, sehingga bisa melihat bahwa pembangunan PLTA ini lebih banyak manfaat dari pada petakanya," tutup Edi Sahputra Bako. [Bolon Maha]



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • YARA Minta Walikota Subulussalam, Harus Ada Kajian Tim Ahli Secara Terbuka Terhadap Pembangunan PLTA

Terkini

Topik Populer

Iklan