Iklan

terkini

[Sudut Pandang] Penting Memperkenalkan Anak-anak Permainan Tradisional

Redaksi
Jumat, Oktober 14, 2022, 19:28 WIB Last Updated 2022-10-14T12:28:53Z
Oleh: Hamdani, SE.,MSM*)

Sejumlah anak-anak terlihat gembira dan ceria, muka mereka menengadah ke atas, sambil tangan-tangan mereka terlihat lincah memainkan rol benang yang mereka tarik ulurkan.

Mereka ternyata sedang mengikuti lomba permainan layang, yang dilabeli Geulayang Tunang. Sebuah permainan tradisional yang sudah langka di zaman modern.

Bahkan banyak anak-anak yang tinggal di perkotaan tak tahu lagi tentang permainan itu.

Menurut saya, penting memperkenalkan permainan tradisional di kalangan anak-anak. Karena permainan tradisional ini adalah dalam rangka melestarikan tradisi yang nyaris mati.

Karena anak-anak sekarang lebih femiliar dengan games online, nyaris mereka tak mau lagi bersosialisai dan berinteraksi dengan rekan-rekan sebaya.

Makanya hari ini, saat saya tahu ada kegiatan Geulayang Tunang yang dilaksanakan di Gampong Matangglumpangdua Meunasah Dayah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang merupakan kampung saya, bergegas saya ke sana. Menonton.

"Lomba yang menggunakan sistem gugur ini adalah salah satu upaya untuk melestarikan permainan tradisional dalam masyarakat Aceh. Sengaja saya peruntukkan untuk anak-anak supaya generasi penerus ini mengenal permainan tradisional di Aceh," kata Jailani Abdullah pada saya di Jumat senja 14 Oktober 2022 yang saya temui di lokasi Geulayang Tunang.

Jailani Abdullah alias Abu Joi adalah orang yang berinisiatif membuat acara itu dengan menggunakan uang pribadinya untuk menyediakan piala dan hadiah uang tunai. upaya orang seperti dia tentu patut diapresiasi.

"Ada 56 anak usia SD dan SMP yang ikut kegiatan Geulayang Tunang ini. Tanpa saya kutip biaya untuk ikut kegiatan ini," ujar Abu Joi yang sekaligu ketua panitia kegiatan ini.

Menurut Abu Joi lagu pada saya, kegiatan ini penting dan bernilai positif buat anak-anak, selain memperkenalkan permainan tradisional Aceh, juga dalam rangka memberi nilai edukasi tentang kekompakan dan solidaritas di kalangan generasi muda.

"Anak-anak tingkat SD dan SMP, penting mengikuti kegiatan semacam  ini, selain dalam rangka memelihara permainan tradisional Aceh juga mempunyai nilai-nilai positif untuk melatih kekompakan dan solidaritas di kalangan mereka," pungkas Abu Joi. 

Informasi yang diterima saya dari beberapa warga setempat, usai kegiatan Lomba Geulayang Tunang untuk anak-anak, juga akan digelar lomba serupa untuk orang dewasa. Mudah-mudahan desa lain di Aceh juga akan giat melaksanakan kegiatan serupa atau lomba permainan tradisional lainnya. Agar tradisi tak pernah mati di Aceh. Semoga. []

*) Penulis adalah jurnalis yang juga juga berkhidmat sebagai dosen pengampu Mata Kuliah Etika dan Budaya Aceh di Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Perhatian: Semua tulisan pada Rubrik SUDUT PANDANG bukanlah lah produk jurnalistik, juga tidak mewakili pandangan Redaksi Juang News. Untuk itu, setiap tulisan yang dimuat di rubrik SUDUT PANDANG itu menjadi tanggung jawab pribadi si penulis. Karena sesuai nama rubrik, semua konten dari tulisan tersebut, merupakan opini pribadi dari sudut pandang personal penulis. Demikian. []
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • [Sudut Pandang] Penting Memperkenalkan Anak-anak Permainan Tradisional

Terkini

Topik Populer

Iklan